Dark/Light Mode

MGPA: Pelaku Video Unboxing Motor Ducati Bukan Karyawan Mandalika

Jumat, 12 November 2021 00:25 WIB
Oknum yang melakukan unboxing motor Ducati yang akan digunakan dalam WSBK Mandalika. (Foto: Tangkapan layar)
Oknum yang melakukan unboxing motor Ducati yang akan digunakan dalam WSBK Mandalika. (Foto: Tangkapan layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengklarifikasi mengenai unboxing alias pembukaan boks kargo motor motor Ducati peserta World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika. MGPA menerangkan, unboxing itu merupakan bagian dari prosedur customs clearance atau impor barang yang harus dilakukan.

Sebelumnya, peristiwa unboxing kargo motor Ducati peserta WSBK heboh setelah diberitakan media balap asal Swiss, Speedweek.com. Kabar itu bahkan sampai ke telinga Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti, yang disebut Speedweek.com, marah dengan peristiwa itu.
 
Direktur Strategis dan Komunikasi MGPA Happy Harinto menerangkan, seluruh barang yang dibawa masuk Dorna ke Indonesia harus melalui pemeriksaan sebelum diizinkan digunakan. Termasuk logistik ajang WSBK, yang berlangsung pada 19-21 November. Logistik itu telah tiba di Bandara Internasional Lombok pada awal pekan ini.
 
Happy mengungkapkan, sesuai prosedur, barang harus diperiksa dan dibuka pemiliknya dan atau dibuka oleh pihak forwarder yang mengurus impor dan ekspor barang tersebut dengan izin dari Dorna. "Saat pemeriksaan dilakukan, peti boks motor dibuka oleh forwarder disaksikan oleh pihak Dorna dan custom clearance," kata Happy, seperti dikutip Antara, Kamis (11/11).

Baca juga : Bamsoet: Empat Pilar Dan Bela Negara Saling Kuatkan Wawasan Kebangsaan

Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa barang yang dibawa masuk ke Indonesia sesuai master list. Hasil pemeriksaan tersebut nantinya akan menjadi dasar pemeriksaan atas barang-barang yang akan dibawa keluar dari Indonesia setelah ajang balapan selesai, apakah sesuai dengan jumlah dan jenis barang yang dibawa masuk.

"Sangat disayangkan di saat pemeriksaan dilakukan, ada pihak yang tidak berkepentingan dan tidak mengerti proses yang berlangsung, mengambil gambar dan mem-viralkan dengan isi berita yang tidak sesuai," tambah Happy.

Baca juga : Kepo Unboxing Motor Ducati WSBK, Panitia Lokal Mandalika Bikin Malu Saja

Dia menegaskan, oknum tersebut bukan karyawan MGPA. "Saya pastikan proses pemeriksaan dilakukan sesuai dengan prosedur," kata dia.

Happy menegaskan, WSBK sangat penting dan membawa nama negara ke dunia. “Karenanya, kami berusaha tertib dalam melaksanakannya," kata Happy.

Baca juga : Hari Pahlawan, Polda Metro Ajak Warga Laporkan Kejahatan Pada Polisi

Sementara itu, Executive Director Dorna WSBK Organization, Gregorio Lavilla, disebut memahami yang terjadi di lapangan dan mengerti sepenuhnya hal tersebut terjadi akibat antusiasme yang tinggi menyambut ajang WSBK di Mandalika. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.