Dark/Light Mode

Kapolri Wujudkan Mimpi Atlet Peraih Emas PON Ini Jadi Polisi

Sabtu, 13 November 2021 19:20 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Divhumas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mewujudkan mimpi Teuku Tegar Abadi, atlet lompat galah yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia, baik di internasional maupun nasional. Terbaru, Tegar mendapat medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua.

Atlet asal Tuban, Jawa Timur itu diwujudkan mimpinya untuk menjadi polisi. Dalam hal ini, Sigit memberikan kesempatan Tegar menjadi prajurit Korps Bhayangkara melalui jalur rekrutmen proaktif.

"Ya sudah, nanti mas Tegar akan didatangi anggota saya untuk bisa masuk polisi jalur rekrutmen proaktif. Karena memang Polri sangat butuh orang-orang yang punya prestasi dan tentunya kita senang kalau memang mas Tegar ikut bergabung di kita," ujar Sigit, saat menyampaikan langsung berita itu kepada Tegar, melalui sambungan video call, Sabtu (13/11).

Baca juga : Korni: Hari Pahlawan Momentum Generasi Muda Perangi Radikalisme

Tegar merasa senang karena mimpinya diwujudkan Kapolri Jenderal Sigit. Dalam kesempatan itu, Ia menanyakan kepada Kapolri apakah setelah masuk ke dalam institusi Polri, dirinya masih diberikan kesempatan untuk terus berlatih sebagai atlet.

Menanggapi pertanyaan itu, Sigit mengangguk. Dengan tegas, dia menyatakan memperbolehkan Tegar untuk terus mengukir prestasiketika menjadi seorang polisi.

"Saya pastikan bahwa kegiatan mas Tegar akan terus bisa dilanjutkan, dikembangkan, kita pengen mas Tegar bisa jadi polisi tapi juga sekaligus bisa mewakili polisi juga untuk membawa nama institusi di kancah nasional dan internasional. Nah itu tentunya kita dukung," tutur mantan Kapolda Banten itu.

Baca juga : Ganjar Usulkan Pocut Meurah Intan Jadi Pahlawan Nasional

Tak berhenti di situ, Sigit juga memastikan, Tegar tidak akan dipungut biaya dalam rekrutmen proaktif tersebut. Dia tidak perlu khawatir.

Jika nanti dalam prosesnya Tegar dimintai biaya oleh oknum, mantan Kabareskrim Polri itu memintanya melaporkan hal itu ke Propam.

Menurutnya, kemampuan dan prestasi adalah hal nomor satu untuk menjadi seorang aparat penegak hukum.

Baca juga : Ronaldo Jadi Biang Kerok

"Iya nih maaf ya pak. Ada biaya tambahan gitu tidak pak? soalnya kan biasanya masuk polisi bayar atau gimana gitu nanti?" tanya Tegar.

"Waduh yang ngomong bohong itu. Jadi saya pastikan masuk polisi tidak ada yang bayar. Semua gratis. Nanti kalau ada informasi seperti itu bisa dilaporkan ke Propam. Nanti kita proses. Itu oknum. Yang jelas untuk masuk polisi semuanya gratis. yang penting punya kemampuan, punya prestasi," jawab Sigit, tegas.

Tegar mengaku ingin menjadi polisi karena terinspirasi dari sang kakek. Dia pun ingin meneruskan perjuangan kakeknya. Akhirnya, mimpi tersebut pun kini sudah tercapai berkat niat baik dari Kapolri Sigit.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.