Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Institusi Di 63 Daerah Tak Patuh Prokes

Pemerintah Pusat Kudu Lebih Galak Ke Pemerintah Daerah

Minggu, 14 November 2021 06:30 WIB
Ilustrasi - Anggota polisi lalu lintas memberikan imbauan mengenai protokol kesehatan. (Foto: Antara).
Ilustrasi - Anggota polisi lalu lintas memberikan imbauan mengenai protokol kesehatan. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Miris Banget. Satgas Penanganan Covid-19 mencatat adanya institusi di 63 kabupaten/kota dengan kepatuhan protokol kesehatan (prokes) rendah. Bahkan, di bawah 35 persen.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi mengungkapkan, ketidakpatuhan institusi Pemerintah terhadap prokes hampir merata. Yaitu, tidak adanya petugas pengukur suhu dan fasilitas stiker jaga jarak/cuci tangan di tempat umum. Dan tidak menyediakan masker cadangan di fasilitas publik.

“Data kami menunjukkan bahwa 63 kabu­paten/kota institusinya itu tidak patuh. Bahkan, kepatuhan prokes di bawah 35 persen. Ini yang menjadi PR (pekerjaan rumah) kita,” kata Sonny.

Baca juga : Cegah Gelombang Ke-3 Covid-19, Pemerintah Tetapkan Kebijakan Lintas Kementerian

Dia menjelaskan, ketika ada institusi yang tidak patuh, tidak memfasilitasi atau tidak memudahkan orang untuk melaksanakan prokes, berdampak terhadap ketidakpatuhan masyarakat secara keseluruhan. Dia pun mendorong pembentukan Satgas Institusi.

Sonny bilang, pihaknya terus mendorong penerapan prokes di semua level kabupaten/ kota, komunitas dan institusi diperkuat. Ditambah lagi, kata dia, memperkuat di level keluarga.

“Setiap keluarga, kita harapkan, menjadi garda terdepan di dalam kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan,” katanya.

Baca juga : Lestari Dorong Pemerintah Masimalkan Potensi Daerah

Sonny mengungkapkan, data Satgas sejauh ini juga mencatat 136 kabupaten/kota lainnya memiliki institusi dengan kepatuhan prokes di atas 85 persen. Meskipun begitu, Sonny meminta seluruh Pemerintah Daerah (pemda) tetap memberikan edukasi kepada seluruh warga dan juga institusi di dalamnya untuk patuh pada prokes Covid-19.

Sonny juga mengaku upaya itu salah satunya dilakukan guna mencegah ancaman gelombang tiga Covid-19 di Indonesia yang diprediksi sejumlah ahli kesehatan dan epidemiolog bakal terjadi pada akhir tahun atau awal tahun imbas libur Natal dan tahun baru.

“Memang masih ada potensi gelombang ketiga, potensi peningkatan kasus. Apalagi dengan adanya varian baru AY.4.2 yang Alhamdulillah memang belum masuk ke Indonesia dan kita terus jaga agar tidak masuk ke Indonesia,” kata dia.

Baca juga : Lebih Baik Kita Waspada Daripada Nanti Menyesal

Sonny melanjutkan, Pemerintah sudah memiliki strategi jitu agar Indonesia ber­hasil mengendalikan pandemi Covid-19, di antaranya adalah dengan disiplin men­jalankan tiga fokus utama. Pertama, upaya surveilans pemerintah melalui program testing, tracing, dan treatment (3T).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.