Dark/Light Mode

Diungkapkan Mahfud

Ke Papua, Pemerintah Sungguh Sangat Baik

Minggu, 14 November 2021 07:40 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD memberikan ucapan selamat kepada atlet Boccia Papua, peraih medali perunggu Awang Sabdo saat upacara pengalungan medali Boccia klasifikasi BC2 di Aula Cendrawasih, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). (Foto: Instagram)
Menko Polhukam, Mahfud MD memberikan ucapan selamat kepada atlet Boccia Papua, peraih medali perunggu Awang Sabdo saat upacara pengalungan medali Boccia klasifikasi BC2 di Aula Cendrawasih, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Mahfud menjelaskan bahwa perhatian pemerintah pusat kepada Papua cukup besar. Tak cuma memberikan kepercayaan sebagai tuan rumah ajang olah raga akbat tingkat nasional, tapi jauh hari sebelumnya Papua diberikan keistimewaan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat berdasarkan prakarsa sendiri. Yakni lewat otonomi khusus atau otsus.

Keistimewaan ini menjadi salah satu bukti bahwa pemerintah pusat sangat baik dan perhatian kepada Papua. “Ini membuktikan bahwa perhatian pemerintah terhadap Papua sudah tidak dapat diragukan,” terangnya.

Baca juga : KPK Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Suap Pemeriksaan Pajak

Disamping ini, lanjut Mahfud. Pelaksanaan pembangunan kesejahteraan yang komprehensif juga telah dilakukan di Papua. Pembangunan ini, klaimnya akan terus digeber karena perintah Inpres Nomor 9 Tahun 2020 tentang percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.

“Tujuan pokok diterbitkannya inpres tersebut adalah untuk mempercepat pembangunan kesejahteraan di Papua yang mencakup 7 prioritas yaitu kemiskinan, pendidikan, kesehatan, UMK, ketenagakerjaan, pencapaian SDGs dan infrastruktur,” sebutnya.

Baca juga : Tekan Impor Obat, Pemerintah Fokus Kembangkan Fitofarmaka

Agar semuanya berjalan mulus, kata Mahfud, diperlukan situasi politik dan keamanan yamg kondusif. Ia berjanji pemerintah akan melakukan pendekatan secara baik-baik terhadap aksi kekerasan maupun pemberontakan yang terjadi di Papua.

“Pendekatan damai tanpa kekerasan dan tanpa senjata. Tanpa dar der dor,” janjinya. “Tindakan kekerasan harus diselesaikan dengan sebaik-baiknya,” sambung Mahfud.

Baca juga : Anthony Salim Lunas, Bakrie Masih Nyicil

Meskipun ia mengakui, menghadapi tindakan kekerasan yang terjadi di Papua tidak mudah. Karena dilakukan salah satunya oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.