Dark/Light Mode

Ngabalin Semprot Fadli Zon Gegara Sindir Jokowi, Kurang Baca Dia!

Minggu, 14 November 2021 16:37 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. (Foto: Ist)
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin merespons sindiran Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Ngabalin, Fadli harus lebih sering membaca aturan sebelum melontarkan kritik.

Sebelumnya, Fadli menyindir Jokowi, dengan mempertanyakan, kapan mengunjungi Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat yang sudah kebanjiran selama tiga pekan.

Baca juga : Jokowi Heran, Senayan Sekarang Kok Pada Diam

"Jangan banyak ngoceh. Kalau dia berteriak-teriak nanti malu, masa DPR tidak mengerti. Suruh baca, belajar lagi," kata Ngabalin, saat dihubungi, Minggu (14/11).

Kurang baca regulasi yang Ngabalin maksud adalah soal pembagian tugas dalam penanganan bencana di suatu wilayah. Menurut Ngabalin, tidak semua bencana harus ditangani oleh presiden.

Baca juga : 2 Tahun Berdiri, Partai Gelora Bidik Kemenangan Di Tangsel

"Suruh dia baca undang-undang regulasi. Kalau dia DPR, dia harus tahu aturannya, harus mengerti pada tingkat mana skala nasional ditangani," tegasnya.

"Pada tingkat mana provinsi bencana daerah ditangani, dan pada tingkat mana bupati, wali kota penanganannya," tambah Ngabalin.

Baca juga : Kelangkaan Pekerja Di Negara Maju Jadi Peluang Buat PMI

Ia menambahkan, sebagai anggota Dewan, Fadli juga tidak seharusnya hanya bisa mengkritik. Menurut dia, Fadli bisa mengumpulkan dana bersama anggota dewan lainnya untuk membantu korban banjir Sintang. "Kalau DPR itu dia bisa kumpulkan, jadi pelopor, kumpulkan teman-teman DPR-nya, khususnya dapil sana suruh turun dulu," sindirnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.