Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Alih Profesi

Selasa, 10 September 2019 07:10 WIB
Ngopi - Alih Profesi
Catatan :
WIDIA SAPUTRA

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertemuan saya dan Jasli awal pekan lalu di kawasan Senayan, Jakarta, bisa jadi perpisahan kami.

Tenaga ahli anggota DPR dari Makassar itu akhirnya pensiun bersamaan kegagalan bosnya lolos pada Pemilu Legislatif 2019.

Saya pun tak habis pikir, bosnya bisa gagal lolos. Padahal, BD, bos Jasli, bisa dibilang adalah incumbent kuat dan berpengaruh. Dia duduk di DPR RI selama dua periode. Pernah menjabat wakil dan bupati di salah satu kabupaten di Sulawesi.

Baca juga : English Please...

BD kalah dengan pendatang baru. Hal inilah yang membuat saya perlu sowan khusus kepada Jasli. Inti cerita Jasli kepada saya, BD sudah tak mau mendengar sarannya lagi.

Ada ketidakpercayaan yang membuat komunikasi keduanya menjadi mampet. Sedikit banyaknya hal itu yang mengakibatkan kegagalan BD kembali melenggang ke Senayan.

Ini aneh. Sebab, Jasli sudah membantu BD mengantarkannya menjadi bupati dan dua kali duduk di DPR.

Baca juga : Ayo Stop Provokasi

“Mungkin ini sudah takdir. Bapak harus istirahat dulu. Lagi pula periode nanti, tantangan DPR semakin berat. Banyak jebakan Batman, kepeleset bisa masuk penjara,” katanya.

Lalu, setelah ini mereka kemana? BD berminat terjun ke dunia akademisi. Rencananya, dia akan mengajar, dan sudah ada satu kampus yang meminta jasa doktor jebolan Universitas Airlangga itu untuk mengajar.

Sedangkan Jasli. Dia akan alih profesi menjadi sopir taksi online. Mobilnya, didapat dari BD, dia beli dengan cara dicicil tanpa bunga. Angsurannya Rp 100 ribu per hari.

Baca juga : Ambigu Demokrasi

Proses jual beli itu dituangkan dalam surat perjanjian yang saya saksikan sendiri pembuatannya. Untuk sementara, Jasli dan BD berpisah.

Tapi, kalau ada minat terjun politik lagi, keduanya bisa kembali bersatu di pilkada tahun 2020. Lihat saja nanti. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.