Dark/Light Mode

Bisnis Kerajinan Kulit Sapi

Kamis, 6 Februari 2020 01:01 WIB
Ngopi - Bisnis Kerajinan Kulit Sapi
Catatan :
Redaktur

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak sebulan lalu saya sibuk dengan kerajinan kulit. Saya ingin mempertebal kantong saya dari kejahilan tangan saya.

Awalnya, bisnis kerajinan kulit ini ingin saya mulai dengan langsung membuat sepatu. Tapi, setelah berdiskusi dengan beberapa teman dekat, saya diminta untuk mengurungkan niat itu. Mereka lebih setuju bila saya memulainya dari hal yang lebih mudah. Yaitu membuat dompet, gantungan kunci, atau gantungan kartu nama (ID). Saran mereka saya ikuti. Karena saya memang tidak punya pengalaman di bidang yang baru akan digeluti itu.

Baca juga : Repot, Urusan Duit Dengan Teman

Dari ketiga pilihan yang disarankan teman, saya pilih membuat kerajinan dompet. Hasilnya, masih belum memuaskan. Karena memang baru pertama kali. Jahitannya masih compang camping. Hasil potongan juga belum rata.

Tapi, setelah beberapa kali mencoba membuat dompet, kualitas kerajinan tangan saya mulai membaik. Jahitan dan potongan mulai rapi, dan hasilnya sedikit enak dilihat. Namun, saya belum berani memasarkannya. Karena kualitasnya, menurut saya, belum pantas untuk dijual.

Baca juga : Critical Eleven

Meski demikian, saya nggak mau menyerah. Saya terus berusaha meningkatkan kualitas. Saya pun mencoba membuat produk jenis lain. Yaitu gantungan ID yang prosesnya ternyata lebih mudah ketimbang membuat dompet. Sebab, hasil buatan pertama saya bisa langsung lumayan bagus, dan banyak teman yang tertarik untuk dibuatkan.

Sejauh ini, sudah sekitar 30-an gantungan ID kulit buatan saya yang dibeli teman-teman. Antusias dari teman-teman ini membuat saya semakin antusias juga untuk menggeluti bisnis sampingan kerajinan kulit. 

Baca juga : Demokrasi Ala Remaja Majelis Taklim

Danu Arifianto, Wartawan Rakyat Merdeka

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.