Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Sebelumnya
Kami memang mendaki via Sembalun, turunnya baru via Senaru sehingga bisa langsung ke basecamp. Pendakian itu tidak kami awali dari bawah, tetapi langsung dari kawasan pos 2. Kami naik mobil bak terbuka, bersama porter dan bahan makanan selama di atas, untuk mencapai tempat tersebut.
Setelah sampai dan berdoa bersama, pendakian dimulai.Jalur pendakian Sembalum memang di kenal lebih enak dari pada Senaru. Selain tidak terjal, pemandangan selama perjalanan cukup enak dilihat, dan banyak landainya juga.
Baca juga : Jangan Menghukum Sebuah Keyakinan
Pendakian kami diawali dengan mendaki bukit yang dipenuhi tumbuhan. Setelah melewati padang sabana, kami masuk sebentar ke hutan, kemudian dilanjutkan kembali mendaki bukit yang dipenuhi ilalang.
Setelah melewati bukit terakhir, kami langsung sampai ke pos 3. Saat sampai pos 3 hari sudah sore. Tapi kami tidak buka tenda di situ. Kami berjalan lagi agak jauh, lalu membuka tenda di bagian bawah bukit, track yang akan dilalui untuk menuju ke Pelawangan Sembalun.
Baca juga : Menteri Ekonomi Kelabakan
Begitu sampai tempat ngecamp, panitia trip mendirikan tenda, sementara porter menyiapkan makanan kami untuk malam itu.
Dari pendakian itu saya baru tahu, kalau orang Lombok sepertinya sangat suka pedas. Karena makanan kami selama 4 hari pendakian itu pedas-pedas. [Nanda Prananda/Reporter Rakyat Merdeka]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.