Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jangan Menyerah Dokter

Rabu, 9 September 2020 07:42 WIB
Ngopi - Jangan Menyerah Dokter
Catatan :
Redaktur

RM.id  Rakyat Merdeka - Hati-hati berbicara angka seputar Virus Corona (Covid-19). Apalagi menulisnya. Di dalamnya ada perasaan yang melekat. Utamanya tentang angka kematian. 

Melihat data Satgas Covid-19, kemarin ada penambahan 100 pasien yang meninggal dunia. Tercatat, total korban meninggal mencapai 8.230 orang. Saya yakin, semua pihak sama menulis angka ihwal ini sumbernya pun satu, Satgas Covid-19. 

Herannya, angka-angka Corona menjadi tidak sama bagi politisi. Misalnya soal jumlah dokter yang meninggal. Kalau politisi mungkin memang merasa tugasnya berdebat. Berbeda pendapat. Entah itu karena berbeda baju partainya, atau jagoannya. Tapi di situasi pandemi ini, saya rasa rakyat pun ogah ribut-ribut. Apalagi soal angka-angka kematian ini. 

Baca juga : Beras Covid-19

Saya sempat berbincang dengan salah satu dokter, ahli pandemi di Indonesia. Tepatnya sih wawancara. Secara subjektif saya simpulkan, teman-teman dokter ini seperti sudah malas mengomentari kebijakan pemerintah terkait Corona. Apalagi soal beda data dokter gugur. 

Perjuangan teman-teman medis ini murni kemanusiaan. Urusannya dengan Tuhan. Semoga yang gugur diberikan Surga Terbaik. Amin. Secara subjektif pula, saya menilai para petugas medis ini dalam kondisi tutup telinga dari kegiatan non medis. Apalagi politisi. Yang dihadapi manusia yang datang ke rumah sakit, butuh pertolongan. Tentu, paramedis di situasi ini berada di paling depan medan perang melawan Corona. 

Beragam pertanyaan mengenai ambisi pemerintah mendongkrak ekonomi juga tidak dijawab antusias dokter yang saya wawancara ini. Apalagi merespon dibuka lagi nonton bioskop. Sepertinya sih, para pejuang medis ini sudah bosen melihat strategi pemerintah yang mengutamakan ekonomi. 

Baca juga : WA-an Terakhir Dengan Mas Kris

Bahkan sampai terngiang ke telinga saya, katanya kalau angka-angka Corona itu tidak akan turun. Saya rasa ini bukan ungkapan putus asa. Pasti petugas medis berjuang sebaiknya, sekuatnya. Buktinya banyak dari mereka gugur, walau angkannya diperdebatkan politisi. 

Nah, di tengah kondisi saat ini, saya kira elok bagi kita untuk menghargai para petugas medis. Bukan sibuk berdebat angka-angka. Pun sibuk urusi tata kelola negara. Tapi, sudah atau belum kita menjalankan 3 M. Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Boy Sakti Hapsoro, Wartawan Rakyat Merdeka

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.