Dark/Light Mode

13 Prajurit Gugur, DPR Minta TNI-Polri Buru Penyuplai Senjata Ke Teroris Papua

Senin, 6 Desember 2021 10:24 WIB
Anggota Komisi I DPR, Rizki Aulia Natakusumah. (Foto: ist)
Anggota Komisi I DPR, Rizki Aulia Natakusumah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - 13 prajurit TNI gugur akibat kekejian teroris Papua. DPR meminta TNI-Polri buru penyuplai senjata ke teroris Papua.

Begitu kata Anggota Komisi I DPR, Rizki Aulia Natakusumah, Senin (6/12).

Baca juga : Kapolri: Pengabdian Terbaik Kepada Bangsa Dan Masyarakat Di Papua

Menurut dia, tindakan pencegahan dari sumber senjata akan berjalan beriringan dengan visi humanis Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam menghadapi instabilitas keamanan di Papua. 

"Kami berharap latar belakang Panglima Andika yang berasal dari Angkatan Darat bisa memaksimalkan mata dan telinga intelijen strategis Indonesia, dalam menekan jumlah pasokan senjata ke kelompok yang tidak bertanggung jawab," kata Rizki.

Baca juga : Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Mutlak Sebagai Kekuatan Strategis Hadapi Tantangan

Koordinasi dengan pihak-pihak yang memiliki informasi terkait pergerakan senjata ke Papua juga harus ditingkatkan semaksimal mungkin. "Kami mendukung langkah persuasif yang tengah diupayakan Panglima," ujar politisi Partai Demokrat itu. 

Kendati demikian, dia menitip pesan agar aparat pengamanan di Papua tetap siaga satu terhadap ancaman yang berdatangan secara mendadak. "Namun TNI juga harus selalu waspada agar nyawa prajurit kita tidak ada yang kembali menjadi korban," ujarnya.

Baca juga : Pangkur Sagu, Salah Satu Tarian Dalam Penyambutan PON XX Papua

Selain itu, Rizki berharap, pemerintah menjamin kelangsungan hidup keluarga prajurit yang gugur akibat mengabdi untuk kesatuan NKRI. Supaya mereka tetap bisa melanjutkan kehidupan pasca kehilangan anggota keluarganya yang gugur di medan tugas. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.