Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sarasehan Kehumasan MPR

Hadapi Revolusi Industri 5.0, Mahasiswa Kudu Tingkatkan Kualitas

Minggu, 12 Desember 2021 15:24 WIB
Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR Budi Muliawan saat diskusi MPR Menyapa Sahabat Kebangsaan hadir di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Kota Semarang. (Foto: Ist)
Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR Budi Muliawan saat diskusi MPR Menyapa Sahabat Kebangsaan hadir di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Kota Semarang. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Empat Revolusi Industri

Budi Muliawan menjabarkan, revolusi industri adalah perubahan besar terhadap cara manusia dalam mengolah sumber daya dan memproduksi barang. Dalam perkembangannya, dunia termasuk Indonesia sudah mengalami empat era revolusi industri.

Baca juga : Bantu Korban Semeru, OJK Dan Industri Jasa Keuangan Kucurin Rp 750 Juta

Pertama, Revolusi Industri 1.0. Ini adalah revolusi yang pertama, dan terjadi pada abad ke-18 ditandai dengan penemuan mesin uap. Penemuan ini membuat tahap produksi barang hingga pengiriman menjadi lebih efisien.

Kedua, Revolusi Industri 2.0. Revolusi ini terjadi di awal abad 20, ditandai dengan penemuan tenaga listrik yang menggantikan mesin uap. Tenaga listrik membuat produksi berjalan dengan lebih efisien dan menghemat biaya. Sebab, tenaga listrik jauh lebih murah dibandingkan uap. 

Baca juga : Sri Mulyani-Pimpinan MPR Sepakat Bertemu Guna Tingkatkan Sinergi

Ketiga, Revolusi Industri 3.0. Revolusi ini ditandai dengan terciptanya komputer dan robot. Dalam perkembangannya, teknologi komputer makin modern dengan terciptanya Integrated Chip (IC). Teknologi ini membuat sosok komputer yang awalnya besar, menjadi lebih kecil dan ringkas sehingga bisa dipasang di mesin-mesin industri.

Keempat, Revolusi Industri 4.0. Era revolusi ini ditandai dengan muncul atau terciptanya internet, teknologi digital dan informasi serta penggunaannya secara luas yang mempengaruhi hampir seluruh bidang kehidupan masyarakat.

Baca juga : FML Hasil Inovasi Ajinomoto Mampu Tingkatkan Produksi dan Kualitas Ternak

"Sekarang kita sedang menuju era yang lebih tinggi lagi, yakni Era Revolusi 5.0. Teknologi digital semakin luar biasa canggihnya, seperti pengembangan dan penciptaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan," tambah Budi Muliawan.

Pada intinya, Budi Muliawan menekankan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi global sangat cepat tak terbendung. Jika, generasi muda tidak mampu beradaptasi, kemudian lengah dan tidak berupaya sedikitpun untuk meningkatkan kualitas diri, maka bangsa ini akan tertinggal dari persaingan global.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.