Dark/Light Mode

Sarasehan Kehumasan MPR

Hadapi Revolusi Industri 5.0, Mahasiswa Kudu Tingkatkan Kualitas

Minggu, 12 Desember 2021 15:24 WIB
Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR Budi Muliawan saat diskusi MPR Menyapa Sahabat Kebangsaan hadir di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Kota Semarang. (Foto: Ist)
Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR Budi Muliawan saat diskusi MPR Menyapa Sahabat Kebangsaan hadir di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Kota Semarang. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Cita-cita Pendiri Bangsa 

Sementara itu, Wakil Rektor III Unissula M. Qomaruddin mengatakan, visi Indonesia Emas 2045, sebenarnya sudah menjadi cita-cita para pendiri bangsa Indonesia. 

Baca juga : Bantu Korban Semeru, OJK Dan Industri Jasa Keuangan Kucurin Rp 750 Juta

"100 tahun Indonesia merdeka adalah momen yang tepat untuk mewujudkannya.  Apalagi, pemahaman dan pengembangan IPTEK oleh bangsa Indonesia di era modernisasi ini sudah sedemikian maju, jadi harapan kita bersama visi Indonesia Emas itu bisa terwujud," ujarnya.

Namun, lanjut Qomaruddin, hal itu tergantung para mahasiswanya atau generasi muda Indonesia secara umum.  Mimpi Indonesia Emas akan semakin jauh, jika karena kemajuan teknologi yang makin hari makin mempermudah hidup, generasi muda kita menjadi terlena diperbudak teknologi dan tidak menjadikan teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan dirinya.

Baca juga : Sri Mulyani-Pimpinan MPR Sepakat Bertemu Guna Tingkatkan Sinergi

"Hal itulah yang harus disadari para mahasiswa. Jangan sampai generasi milenial kita menjadi generasi rebahan. Itu sangat berbahaya untuk keberlangsungan perwujudan visi Indonesia Emas 2045. Saya berharap mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat, untuk bersama-sama bersinergi serta bekerja keras agar Indonesia di masa depan muncul sebagai negara maju dan mampu bersaing dengan negara lain," pungkasnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.