Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Dukung Bandara Kertajati Buka Penerbangan Langsung Umrah Dan Haji

Selasa, 21 Desember 2021 16:35 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendukung rencana Asia Cargo Airlines dan Black Stone Group membuka penerbangan langsung untuk umrah dan haji dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, menuju Arab Saudi. Asia Cargo Airlines dan Black Stone Group akan menyiapkan pesawat 3 unit Airbus A330 Wide Body dan B737-300F plus 1 unit Bombardier Challenger 3.500 private jet dalam mewujudkan misi BIJB Kertajati sebagai bandara umrah dan haji di Jawa Barat, sekaligus menghidupkan geliat bandara agar bisa memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat.

Politisi yang akrab disapa Bamsoet ini menerangkan, berdasarkan laporan Kementerian Agama (Kemenag), sejak tertunda akibat pandemi Covid-19 pada Februari 2020, mulai awal tahun 2022 nanti Indonesia sudah bisa kembali menerbangkan jamaah haji dan umrah ke Arab Saudi. Hal ini menjadi kabar baik buat para calon jemaah Indonesia.

Baca juga : Bamsoet Lepas Penerbangan Perdana Asia Cargo Airlines Di Kertajati

“Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) mencatat, hingga 2019, Indonesia masih menjadi penyumbang terbesar jemaah haji, mencapai 221 ribu orang dengan perputaran uang setiap tahunnya mencapai Rp 15,4 triliun. Sebanyak 39 ribu orang jamaah haji tersebut berasal dari Jawa Barat, terbesar se-Indonesia," ujar Bamsoet, usai melepas penerbangan kargo perdana Asia Cargo Airlines di Bandara Kertajati sekaligus penerbangan kargo perdana Kertajati setelah tidak ada aktivitas penerbangan selama dua tahun, di BIJB Kertajati, Majalengka, Selasa (21/12).

Turut hadir CEO Group Asia Cargo Airlines Marco Isaak, Director of Air Operations Asia Cargo Airlines Capt. Atiq M Amin, Direktur PT BIJB Kertajati Muhammad Singgih, President Director PT JNE Mohamad Feriadi, Direktur JNE Chandra Fireta, Direktur JNE Edi Santoso, dan Kepala Bappeda Jawa Barat Ferry Sofwan Arif.

Baca juga : Begini Cara DKI Tangkal Penyebaran Varian Omicron

Ketua DPR ke-20 ini menambahkan, untuk jemaah umrah, Indonesia berada di peringkat dua tertinggi dunia, mencapai 946.962 per tahun. Indonesia hanya berada di bawah Pakistan yang mencapai 1,5 juta. Perputaran uang per tahunnya mencapai Rp 28 triliun sampai Rp 47 triliun. Sebanyak 300 ribu jamaah umrah di antaranya berasal dari Jawa Barat.

"Besarnya jumlah jamaah haji dan umrah asal Jawa Barat harus bisa dimanfaatkan pengelola BIJB Kertajati. Khususnya jemaah asal Jawa Barat bagian timur seperti daerah Majalengka, Subang, Indramayu, Cirebon, Tasikmalaya, dan Ciamis. Termasuk juga dari Karawang, Purwakarta, Bandung Raya, dan sekitarnya. Sehingga memudahkan para jamaah karena tidak perlu menempuh jarak waktu yang lama ke Bandara Internasional Soekarno Hatta di Jakarta," jelas Bamsoet.

Baca juga : Kampus Perlu Bangun Link And Match Dengan Dunia Usaha

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan Kadin Indonesia ini juga mendukung rencana Asia Cargo Airlines dan Black Stone Group berinvestasi di BIJB Kertajati dengan membuka industri bengkel dan peralatan pesawat. Ini mewujudkan misi BIJB Kertajati sebagai Pusat Bengkel Pesawat Indonesia dengan menyediakan fasilitas maintenance, repair, and overhaul (MRO). Potensi pengembangannya sangat besar. Data Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Kementerian Perhubungan mencatat 46 persen pesawat yang beroperasi di Indonesia masih melakukan MRO di luar negeri.

"Kementerian Perindustrian memproyeksikan potensi bisnis MRO dari berbagai pesawat di Indonesia pada tahun 2025 akan mencapai 2,2 miliar dolar AS (setara Rp 31 triliun), naik signifikan dibanding tahun 2016 sebesar 970 juta dolar AS (setara Rp 13 triliun). Daripada pihak asing yang menikmati, lebih baik BIJB Kertajati dikembangkan sebagai pusat MRO Indonesia. Sehingga maskapai tidak perlu lagi melakukan MRO di luar negeri," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.