Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Nekat Berangkatkan 84 Orang Tim Advance Umroh, DPR Sentil AMPHURI
Kamis, 6 Januari 2022 08:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Anggota Komisi VIII DPR Muhammad Fauzan Nurhuda Yusro menyesalkan langkah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Indonesia (AMPHURI), yang nekat memberangkatkan 84 orang tim advance umroh.
Dia pun mendukung langkah Kementerian Agama (Kemenag), yang telah menegur AMPHURI karena melanggar ketentuan pemerintah.
"Sudah benar harus ditegur. Karena mereka melanggar ketentuan yang disepakati dalam rapat Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).dengan Kemenag, untuk menindaklanjuti arahan Presiden tentang penundaan keberangkatan umroh," kata Nurhuda di Jakarta, Rabu (6/1).
Baca juga : Kementan Tingkatkan Perdagangan Pertanian Dengan Serbia
Awalnya, anggota tim yang disepakati berangkat umroh sekaligus mempelajari pelaksanaan umroh pada masa pandemi, hanya 25 orang. Namun, pada tanggal 30 Desember 2021 bertambah menjadi 84 orang.
"Seharusnya, AMPHURI tidak membuat keputusan sepihak dengan memberangkatkan tim advance pada tanggal 30 Desember," sesal Nurhuda.
Politisi PKB ini memaklumi kekecewaan masyarakat terkait penundaan pemberangkatan umroh pada tanggal 23 Desember.
Baca juga : Damkar Depok Selamatkan Korban Yang Rumahnya Tertimpa Crane Proyek PDAM
Namun, ia meminta masyarakat tetap mematuhi keputusan pemerintah karena saat ini semua elemen bangsa sedang bekerja keras agar Indonesia keluar dari pandemi Covid-19.
"Penundaan pemberangkatan jemaah umroh merupakan bagian dari langkah penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, dampak dari munculnya varian Omicron. Demi keselamatan dan kesehatan masyarakat. Maka, harus dipatuhi," tegasnya.
Nurhuda berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali. Apalagi, sampai menjadi cerminan buruk bagi masyarakat. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya