Dark/Light Mode

Trend Pengguna Ferizy Meningkat 58 Persen, ASDP Sukses Lakukan Digitalisasi

Jumat, 22 Oktober 2021 21:37 WIB
Trend Pengguna Ferizy Meningkat 58 Persen, ASDP Sukses Lakukan Digitalisasi

RM.id  Rakyat Merdeka - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat peningkatan jumlah penumpang kapal penyeberangan yang menggunakan layanan aplikasi Ferizy hingga 58 persen.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin menyebutkan, pada periode Januari-September 2021 jumlah penggunaan Ferizy mencapai 245.719 user.

"Jumlah ini meningkat sebesar 54 persen, apabila dibandingkan dengan penggunaan Ferizy pada 2020 lalu," ucap Shelvy, Jumat (22/10/2021).

Shelvy juga menjelaskan, berdasarkan data produksi sejak 1 Mei 2020 hingga saat ini tercatat bahwa Ferizy telah melayani 1,14 juta pejalan kaki dan 7,88 juta kendaraan di 4 pelabuhan utama.

Baca juga : Pemuda Pancasila Jempolin Menpora Gercep Bentuk Tim Selesaikan Sanksi WADA

"Jika dibandingkan dengan produksi periode Mei-Desember 2020, didapati bahwa produksi di Tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 29 persen atau sejumlah 1,15 juta pengguna jasa," ucap Shelvy.

Menurutnya, ASDP saat ini telah berhasil melakukan peningkatan taraf peradaban dalam industri penyeberangan yang lebih modern melalui aplikasi Ferizy.

"Kami tentunya meyakini bahwa digitalisasi penyeberangan yang dilakukan saat ini mampu mengubah wajah industri penyeberangan menjadi berkelas, dengan penguatan pada sisi kualitas layanan dan keselamatan penumpang," kata Shelvy.

Selain itu Shelvy juga mengungkapkan, adanya peningkatan pengguna Ferizy ini merupakan bukti ASDP dalam mengakselerasi digitalisasi penyeberangan melalui layanan online ticketing yang diimplementasikan di 4 pelabuhan utama yakni Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk. 

Baca juga : PTPP Tancap Gas Selesaikan Dermaga Terminal Berlian

Serta penerapan metode pembayaran non tunai (cashless) dengan kartu uang elektronik, virtual account dan dompet elektronik yang penerapannya dilakukan di lebih dari 20 pelabuhan ASDP.

Sejak pandemi tahun lalu, ASDP mengimbau pengguna jasa agar mempersiapkan perjalanannya, dengan melakukan pembelian tiket online secara mandiri via Ferizy, terutama di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

Kini beli tiket via online semakin mudah, beli sendiri melalui ponsel mulai dari H-60 hingga maksimal 2 jam sebelum jadwal masuk pelabuhan.

Pengguna jasa tidak perlu antre lagi di pelabuhan, cukup scan barcode yang didapat saat beli daring (online), lalu akan mendapatkan Boarding Pass untuk naik ke kapal.

Baca juga : Menkominfo Ngarep Indonesia Tambah 1 Decacorn

"Pembelian tiket secara online ini turut mendukung kebijakan Pemerintah di masa pandemi Covid-19 untuk menjaga jarak (physical distancing) demi meminimalisir interaksi dengan petugas loket," ujarnya.

Shelvy menambahkan, untuk tahun 2021 ini, ASDP menargetkan dapat meraih total pendapatan sebesar Rp 3,8 triliun dengan capaian laba bersih sebesar Rp 111,24 miliar.

Adapun produksi penyeberangan pada tahun ini, ASDP membidik target penumpang yang dilayani sebanyak 5,9 juta orang, kendaraan roda 2 & 3 sebanyak 3,3 juta unit, kendaraan roda 4 sebanyak 2,9 juta unit, dan total barang yang diangkut sebanyak 1,2 juta ton. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.