Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BOR Di DKI Naik, PDIP Minta Pemerintah Siapkan Tempat Isolasi Terpusat

Minggu, 30 Januari 2022 21:41 WIB
Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seiring bertambahnya kasus Covid-19, tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) terus naik. Di DKI Jakarta, saat ini, BOR sudah mencapai 56 persen. Menyikapi hal ini, Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris meminta agar pemerintah menyiapkan tempat isolasi terpusat di Ibu Kota. 

“Agar masyarakat tidak perlu ke rumah sakit ketika terkonfirmasi positif Covid-19. Dan angka BOR rumah sakit juga tidak perlu sampai setinggi saat ini,” kata politisi PDIP ini, dalam keterangan yang diterima RM.id, Minggu (30/1).

Baca juga : Pemerintah Kurangi Bahan Beton Jelang KTT G20

Menurut Charles, tempat isolasi mandiri masih belum memadai untuk diterapkan di Jakarta. Khususnya di Jakarta Barat dan Jakarta Utara, yang memiliki tingkat kepadatan penduduk tinggi. Di kedua wilayah itu, banyak warga yang tidur di rumah seadanya, berhimpitan, serta tidak memenuhi syarat untuk dijadikan ruang isolasi mandiri.

“Jadi ini, sekali lagi, Pemerintah harus menyiapkan lebih banyak lagi tempat-tempat isolasi terpusat. Bisa tempat Gelanggang Olah Raga (GOR), bisa hotel, semacam Wisma Atlet, bisa juga tempat yang bekerja sama dengan swasta,” ujar Charles.

Baca juga : Akademisi IPB Puji Pemerintah Kawal Ketat Program Pupuk Subsidi

Jika tempat isolasi terpusat itu tidak disiapkan Pemerintah, Charles khawatir dalam beberapa hari ke depan, BOR di Jakarta bisa mencapai 70 atau 80 persen. Kalau sudah demikian, yang susah bukan hanya Pemerintah, tapi juga masyarakat. Masyarakat sulit mendapat pelayanan RS di Jakarta.

“Tentunya ini menghambat pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat, bahkan bisa membuat sistem pelayanan kesehatan kita menjadi lumpuh,” terangnya.

Baca juga : Istana Gerah

Dia mengaku sudah pernah menyampaikan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar melibatkan pihak swasta dalam penambahan tempat isolasi terpusat yang dibutuhkan saat ini. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.