Dark/Light Mode

Bamsoet: Dari Lukisan Kita Belajar Harmoni Kehidupan

Jumat, 21 Juni 2019 21:24 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo (kana) saat menghadiri pameran lukisan bertema, Soul: Tak Pernah Lahir, Tak Pernah Mati, di Balai Budaya Jakarta, Jakarta, Jumat malam (21/6).
Ketua DPR Bambang Soesatyo (kana) saat menghadiri pameran lukisan bertema, Soul: Tak Pernah Lahir, Tak Pernah Mati, di Balai Budaya Jakarta, Jakarta, Jumat malam (21/6).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengagumi karya lukis yang dipamerkan dalam Pameran Lukisan Abstrak yang menampilkan karya lima pelukis dari Jakarta dan Bali. Antara lain pelukis Andi Suandi, Ar Soedarto, Edo Abdullah, Gogor Purwoko, dan Ketut Adi Candra.

"Sesuai tema yang dipilih, 'Soul: Tak Pernah Lahir, Tak Pernah Mati', pameran yang menggambarkan perjalanan kreatif para pelukis abstrak ini tidak sekadar membuat kita menikmati keindahan visual belaka. Tetapi juga mengajak penikmat seni untuk berpikir dan merenungkan kembali mengenai makna hidup dan kehidupan," ujar Bambang saat membuka pameran lukisan, di Balai Budaya Jakarta, Jakarta, Jumat malam (21/6).

Baca juga : Rommy Pastikan Menteri Lukman Terlibat Jual Beli Jabatan di Kementerian Agama

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen ini mengungkapkan, seni lukis tidak hanya merupakan bentuk ekspresi seniman pembuatnya. Namun juga dapat digunakan sebagai sarana menyampaikan pesan kepada para penikmat hasil karya seni tersebut. 

"Melalui berbagai karya para pelukis dalam pameran ini, kita dapat mempelajari berbagai garis, coretan dan warna yang tampak pada lukisan yang ditampilkan. Ada berbagai emosi yang muncul dari coretan dan warna yang ditonjolkan para pelukisnya. Kita harus mencoba merasakan sendiri dampak yang terjadi pada emosi kita ketika bereaksi terhadap berbagai elemen yang terdapat pada lukisan abstrak ini," tutur politisi yang akrab disapa Bamsoet ini.

Baca juga : Bamsoet: Mari Beri Kesempatan MK Jalankan Tugasnya

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini berharap, para penikmat seni dalam pameran tidak hanya sesaat menikmati berbagai lukisan abstrak tersebut. Melainkan juga tergerak untuk mengoleksinya sehingga dapat menikmati keindahannya setiap saat. 

"Membeli serta mengoleksi lukisan maupun ragam bentuk seni lainnya, adalah bagian tertinggi dari apresiasi kita terhadap karya seni yang dihasilkan oleh para seniman. Mengoleksi karya seni juga bisa dijadikan sebagai investasi yang menjanjikan, tak jarang harganya akan naik setinggi langit di masa mendatang. Karenanya, jangan ragu membeli karya seni apapun," urai Bamsoet.

Baca juga : Gerbang Tol Dibebaskan Jika Terjadi Penumpukan

Sebagai salah satu penikmat dan kolektor lukisan, Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menilai dari berbagai garis, coretan dan warna itulah semua pihak dapat belajar mengenai adanya sebuah harmoni. Harmoni itu jugalah yang harus terus berusaha diciptakan ditengah berbagai keragaman yang ada. Sehingga Indonesia ke depan dapat menjadi masyarakat yang kuat dan harmonis, tanpa meninggalkan ciri khas masing-masing.

"Akhirnya ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada Balai Budaya Jakarta dan semua pihak yang terlibat secara aktif sehingga pameran ini dapat terselenggara dengan baik. Semoga kegiatan yang kita laksanakan ini dapat memberikan kontribusi yang bermakna bagi kemajuan dunia seni di Indonesia," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.