Dark/Light Mode

Status Travel Bubble Berubah, Putu Supadma: Bali Sudah Siap

Senin, 14 Maret 2022 15:12 WIB
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Putu Supadma Rudana. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Putu Supadma Rudana. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Putu Supadma Rudana mengapresiasi kebijakan pemerintah yang menghapus kebijakan travel bubble di Bali.

Dirinya menekankan setiap stakeholder pariwisata di Bali telah siap menerima wisatawan baik yang berasal dari lokal maupun mancanegara.  

"Bali sudah siap, bandara sudah siap, masyarakatnya sudah siap, destinasi sudah siap, hotel sudah siap dan kita sudah semua siap. MICE-nya sudah siap. Kita tinggal segerakan dan beranikan. Justru itu gayung bersambut. Dari pemerintah sudah mengatakan tidak adanya karantina di Bali, langsung datang bisa," jelas Putu di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (10/3).

Baca juga : Puan Harap Bambang-Dhony Bangun IKN Berkeadilan

Sebagai anggota dewan dapil Bali, ia menegaskan pihaknya telah berjuang sejak lama berupaya membangkitkan pariwisata di Pulau Dewata. Lebih lanjut, salah satu stimulus nyata yang diberikan oleh DPR kepada masyarakat pariwisata di Bali adalah melalui penyelenggaraan Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144.  

"Sebagai Anggota DPR RI, dari awal saya selalu menyuarakan sejak tahun 2020. Kami mengatakan tolong kawal bali, ekonominya paling terpuruk, paling berat. Bantu konkrit segera dan momen ini adalah cara BKSAP sekaligus parlemen membantu menyelenggarakan pergelaran akbar yang memiliki multiplier efeknya, Tentu berdampak lebih  lluas dan besar," ungkap politisi Partai Demokrat tersebut.  

Terakhir, Putu berharap denyut aktivitas pariwisata di Bali kembali pulih. Dengan adanya potensi perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi, bisa menjadi momentum Bali bangkit menyambut kejayaan pariwisata.

Baca juga : Gus Muhaimin Yakin Bambang Susantono Mampu Pimpin IKN

"Kita berharap pandemi ini dalam waktu dekat akan menjadi endemi sehingga semua bisa terbang kembali, masyarakat bisa menikmati liburannya lagi. Akhirnya, nanti UMKM dan pelaku pariwisata juga bisa mendapatkan benefit. Jadi, otomatis in the end of the day, Bali bangkit," tutup Putu.  

Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia mencabut kebijakan karantina bagi wisatawan mancanegara dari 23 negara yang terdaftar pada Senin (7/3) lalu. Sebelumnya, pelaku perjalanan internasional yang datang ke Bali harus melakukan karantina selama 3 hari melalui mekanisme hotel bubble yang berarti dapat melakukan kegiatan di lingkungan hotel maupun non-bubble yang merujuk pada karantina dalam kamar.  

Mengetahui kebijakan tersebut, setiap stakeholder Bali menyambut baik sekaligus siap membuka diri untuk menyambut kedatangan delegasi baik dari Indonesia maupun mancanegara.

Baca juga : BKSAP Dukung Peningkatkan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Aljazair

DPR menjadi tuan rumah Sidang IPU ke-144 dengan tema ‘Getting to Zero: Mobilizing Parliaments to Act on Climate Change’ yang diselenggarakan di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, pada 20-24 Maret 2022. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.