Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sebelumnya
“Ini yang akan membuat investor memilih wait and see,” kata dia.
Sementara, Ketua Komisi V DPR Lasarus berharap pembangunan IKN Nusantara melibatkan masyarakat sekitar.
“Penting hargai hak-hak serta kearifan masyarakat lokal. Dan yang lebih penting lagi, masyarakat lokal dapat diberikan kesempatan untuk berpartisipasi di berbagai bidang kegiatan,” ujar Lasarus dalam keteranganya, kemarin.
Baca juga : Banteng Jakarta Ngamuk
Politikus PDIP ini menekankan, pembangunan IKN di Kalimantan Timur (Kaltim) bukan dimaknai pemindahan masalah dari Jakarta. Pemindahan IKN harus membawa kemaslahatan bagi masyarakat di sana.
“Jangan jadikan masyarakat Kalimantan sebagai penonton saja dari gendang dan tarian pemindahan ibu kota negara ini,” wanti-wanti dia.
Terpisah, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Pemerintah sudah mengetahui SoftBank bakal mundur dari investor proyek IKN. Mereka mundur karena permasalahan internal yang membuat tidak memiliki dana untuk investasi di IKN.
Baca juga : Soal Kesehatan Di IKN, Mantan Direktur WHO Titip Pesan Ini Ke Pemerintah
“SoftBank dari awal sudah mundur, sejak sahamnya drop. Jadi dia tidak ada (dana), ya sudah off,” ujar Luhut di Jakarta, kemarin.
Namun, Luhut memastikan akan ada investasi dari Abu Dhabi dan Arab Saudi untuk membangun IKN. Dua negara tersebut sudah berkomitmen investasi sebesar 20 miliar dolar AS. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun gedung-gedung selain Pemerintah.
“Sisanya, tidak masalah yang gedung-gedung pemerintahan dibayar APBN,” pungkasnya. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya