KPU Dan Bawaslu Dicap Awali Kinerja Buruk

 Sebelumnya 
Pendapat partai oposisi itu didukung anggota partai koalisi pendukung pemerintah. Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi menilai, wajar publik curiga dengan pertemuan Cak Imin dengan anggota KPU dan Bawaslu.

“Kalau publik mencurigai ya wajar karena Cak Imin yang melontarkan pertama kali isu penundaan pemilu. Waktunya kurang pas. Sebab mereka yang bertemu belum sah secara administarif sebagai anggota KPU Bawaslu,” ujarnya.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati mengingatkan, anggota KPU dan Bawaslu terpilih itu belum resmi dilantik.

Baca juga : KPU Dan Bawaslu Baru Diminta Tancap Gas...

“Kalau sudah dilantik, bisa bertemu sebagai pimpinan DPR. Hubungan kelembagaannya sah karena sudah dilantik. Kalau kapasitas ketemu ketum partai, juga tak etis. Harusnya bertemu dengan semua partai,” tuturnya.

Diketahui, tenggat waktu pelantikan anggota KPU dan Bawaslu adalah 11 April 2022 mendatang, saat anggota dua lembaga penyelenggara periode sekarang habis masa baktinya.

Sebelumnya, Cak Imin memang menemui tujuh anggota KPU dan lima anggota Badan Bawaslu periode 2022-2027. Cak Imin mengunggahnya pertemuan itu, Minggu (13/3) melalui dari akun Instagramnya.

Baca juga : KPK Dalami Pertemuan Eks Dirjen Keuda Kemendagri Dan Bupati Koltim Di Jakarta

Cak Imin menulis, dirinya bertemu dengan tamu penting yakni pengawal demokrasi yang adil dan akuntabel. “Penting! Kedatangan tamu-tamu penting, pengawal demokrasi yang fair adil dan akuntabel,” tulis @ca­kiminow menerangkan pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Cak Imin, Senayan.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid memastikan, pertemuan itu tak membahas isu penundaan Pemilu 2024. Pertemuan cuma silaturahmi antara ketua umum partai dengan komisioner terpilih sebelum resmi dilantik. “Hanya mengucapkan selamat bertugas sebab pekan ini mereka segera dilantik,” tuturnya.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) terpilih Betty Epsilon Idroos menjelaskan, pertemuan antara Cak Imin dengan calon anggota KPU-Bawaslu itu dilakukan didasari undangan dari pimpinan DPR.

Baca juga : Perkumpulan Kader Bangsa Wacanakan Capres Alternatif Anak Muda

Pimpinan DPR yang ditemuinya diwakili Cak Imin, Ketua DPR Puan Maharani, dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Mereka berpesan agar KPU-Bawaslu bekerja profesional, mandiri, akuntabel, dan transparan. “Topik yang disampaikan dalam audiensi tersebut agar KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 bekerja berdasarkan konstitusi dan UU Pemilu,” kata Betty. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.