Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sidang IPU Ke-144 Bali

Lawan Covid, Puan Minta Seluruh Parlemen Dunia Eratkan Sinergi Dengan Pemerintah

Selasa, 22 Maret 2022 14:05 WIB
Ketua DPR RI/Ketua Sidang Majelis IPU ke-144 Puan Maharani bersama Sekjen IPU Martin Chungong (kiri) dan perwakilan WHO dalam diskusi panel di sela acara IPU di Bali International Convention Center, The Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa (22/3). (Foto: Istimewa)
Ketua DPR RI/Ketua Sidang Majelis IPU ke-144 Puan Maharani bersama Sekjen IPU Martin Chungong (kiri) dan perwakilan WHO dalam diskusi panel di sela acara IPU di Bali International Convention Center, The Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa (22/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani mengajak seluruh anggota parlemen dunia, sungguh-sungguh mengatasi pandemi Covid-19. Terutama, dalam membangun peraturan perundang-undangan dan kebijakan terkait kesehatan nasional secara komprehensif, dan proporsional.

Di samping memperhatikan responsif gender, dan sensitif terhadap kelompok rentan.

“Kita harus bekerja sama dengan pemerintah kita masing-masing, untuk memastikan kebijakan dan infrastruktur yang memadai dalam berbagai masalah,” kata Puan dalam Diskusi Panel WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) yang digelar di sela-sela Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Bali International Convention Centre (BICC) The Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa (22/3).

Baca juga : Buku Saku Parlemen Soal Kesehatan Diluncurkan, Puan Acungkan Jempol

Berbagai masalah yang dimaksud Puan adalah aksi gerak cepat atau gercep terhadap wabah, protokol kesehatan dan keselamatan, pembuatan vaksin yang aman, rantai pasokan dan distribusi vaksin, terapi, diagnostik dan alat pelindung diri.

Selain itu, juga ada perlindungan memadai untuk kesejahteraan tenaga kesehatan, serta dana yang diperlukan.

"Covid-19 terus menjadi krisis kesehatan, ekonomi, dan sosial yang besar. Ketika virus menyebar ke seluruh wilayah, efek skala penuh dari pandemi dan tindakan penahanan terkait, juga tengah berlangsung,” kata Ketua Majelis Sidang IPU ke-144 ini.

Baca juga : Puan Ajak Negara Maju Bantu Atasi Perubahan Iklim

Itu sebabnya, pandemi melipatgandakan tantangan kompleks yang ada, dan memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi yang telah ada.

Namun, krisis juga bisa menjadi periode pembelajaran yang intens dan transformasi besar.

"Covid-19 berfungsi menjadi peringatan bagi kita, untuk terus meningkatkan pengetahuan dan pendekatan. Agar kita dapat mengatasi krisis kesehatan di masa depan, dalam hubungannya dengan kemunculan dan tantangan lain saat ini,” jelas Ketua DPP PDIP itu.

Baca juga : Sambil Ujan-ujanan, Puan Tanam Pohon Kelengkeng Di Bali

Lantas, apa yang harus dilakukan dunia? Cucu Proklamator RI Soekarno itu menegaskan, pandemi yang meng-global hanya dapat dikelola melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

Karena itu, sudah selayaknya IPU yang merupakan wadah parlemen sedunia, berperan besar dalam membangun ketahanan kesehatan masyarakat.

"Kita harus memperkuat dan memelihara kesiapsiagaan sistem respons, serta memprioritaskan investasi sumber daya di masa depan,” tegas Puan. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.