Dark/Light Mode

Tidak Hanya Di Daerah Terpencil

Merdeka Belajar Terkendala Internet

Kamis, 16 Juni 2022 07:50 WIB
Anggota Komisi X DPR Zainuddin Maliki. (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota Komisi X DPR Zainuddin Maliki. (Foto: Dok. DPR RI)

 Sebelumnya 
“Yang harus kita antisipasi adalah daerah-daerah yang masih belum bisa mencukupi guru yang kompeten dan sarana prasarana (sarpras) dukungan sumber belajar itu yang perlu kita pelajari,” ujarnya

Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf menambahkan, pemerintah kudu menyiapkan sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan Program Sekolah Penggerak (PSP). Pemerintah tidak boleh hanya berbicara program atau project based, tapi harus menyiapkan platform menuju era digital.

Baca juga : Selamat Datang Presiden Frank-Walter Steinmeier

“Kami masih menemukan ketidaksiapan fasilitas seperti infrastruktur internet, listrik dan pelatihan SDM,” ujar Dede dalam keterangannya, kemarin.

Dede mendorong, pelatihan pendidikan guru digencarkan agar kompetensinya meningkat menuju ke era digitalisasi. Utamakan juga delapan standar pendidikan, salah satunya ketersediaan ruang kelas.

Baca juga : Covid-19 Di Negara Tetangga Melonjak Lagi, Indonesia Masih Terkendali

“Kalau ruang kelasnya sudah mau roboh gimana? Ini kan juga menjadi standar pendidikan yang harus kita sepakati bersama,” kata dia.

Oleh karena itu, mantan Wagub Jabar ini meminta semua kementerian yang terlibat dalam Sekolah Penggerak untuk duduk bersama menyepakati standar pendidikan yang telah ditetapkan. Di daerah 3T, apa saja sarpras yang dibutuhkan, setelah itu baru bisa berbicara tentang peningkatan SDM.

Baca juga : Tak Punya Paspor, Perempuan Bangladesh Berenang Ke India

“Karena tanpa fasilitas pendukung seperti listrik dan internet, pelajar yang berada di pesisir dan kepulauan tidak memiliki kesempatan yang sama,” kata dia.

Kunci utama peningkatan SDM, lanjutnya, adalah semua pihak memiliki kesempatan yang sama. “Kalau kita mau bicara anak-anak pandai dalam dunia digital industri 4.0, maka untuk menuju ke sana butuh apa saja. Jadi, intinya di republik ini memang koordinasi adalah barang yang mahal sekali,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.