Dark/Light Mode

Puan: Jadi Sokoguru Perekonomian, Koperasi Kudu Ikuti Perkembangan Zaman

Kamis, 14 Juli 2022 12:48 WIB
Ketua DPR Puan Maharani/Dok. DPR
Ketua DPR Puan Maharani/Dok. DPR

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani berharap koperasi bisa terus berkembang sebagai penggerak perekonomian Indonesia. Di peringatan Hari Koperasi yang jatuh setiap tanggal 12 Juli, Puan mendorong agar koperasi senantiasa adaptif mengikuti perkembangan zaman.

“Koperasi oleh para pendiri bangsa kita dirancang sebagai sokoguru perekonomian nasional. Saya berharap koperasi Indonesia tidak boleh tertinggal kereta kemajuan zaman,” kata Puan.

Hal tersebut disampaikannya dalam Puncak Acara Hari Koperasi ke-75 yang diselenggarakan oleh Dewan Koperasi Indonesia di Denpasar, Bali, Kamis (14/7). Puan hadir secara virtual.

Koperasi menjadi usaha bersama untuk mewujudkan kemakmuran bersama. Koperasi tumbuh dari gerakan kebangsaan sesuai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Tumbuh di atas kejujuran, kesukarelaan, tolong menolong, dan gotong royong.

Baca juga : Partai Buruh Desak Aturan Cuti Melahirkan 6 Bulan

“Koperasi mendidik kita untuk percaya pada kekuatan sendiri, kekuatan untuk menempa ekonomi rakyat yang lemah menjadi kuat,” ujar Puan.

Peringatan Hari Koperasi Nasional 2022 mengangkat tema ‘Transformasi Koperasi Untuk Ekonomi Berkelanjutan’. Oleh karenanya, menurut Puan, diperlukan upaya untuk membuat koperasi selalu relevan dengan tantangan zaman terbaru. Mengingat, ekonomi saat ini sudah berkembang begitu cepat dan bentuk-bentuknya pun semakin kompleks.

“Dulu perkembangan ekonomi banyak yang berbasis pada sumber daya alam. Kemudian kita melihat pesatnya perkembangan ekonomi digital seperti berbagai startup yang menjadi kantung baru pertumbuhan,” sebutnya.

Kemudian, sekarang pun ekonomi digital juga sedang mengalami penyesuaian, dan dunia seperti sedang menanti bentuk ekonomi yang berikutnya akan seperti apa.

Baca juga : Sandiaga Bantu Tingkatkan Ekonomi Pedagang Warung Kopi Tertua di Desa Sembungan Wonosobo

Mantan Menko PMK itu menilai, koperasi harus menjadi lokomotif kemajuan ekonomi bangsa agar tidak ketinggalan kereta kemajuan zaman. 

Apalagi, sebut Puan, jumlah koperasi di Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya dengan total per tahun 2021 mencapai 127.846 (data BPS).

“Koperasi Indonesia harus bisa cepat beradaptasi, gesit, kreatif, inovatif, dan tidak takut bersaing dengan pelaku ekonomi lain,” tegas Cucu Proklamator Bung Karno tersebut.

Di peringatan Hari Koperasi Nasional 2022, Puan mengajak agar koperasi di Indonesia selalu mengingat jati dirinya sebagai bentuk ekonomi gotong royong. 

Baca juga : Moeldoko Dorong Pertanian Berbasis Digital Hadapi Krisis Pangan Global

Menurutnya, semua koperasi di Indonesia harus membantu satu sama lain, sehingga dapat maju bersama.

Dengan tagline ‘Gerakan Ayo Berkoperasi dalam rangka mendukung Program Revolusi Mental’, semua koperasi di Indonesia harus saling bergotong royong, membuat jaringan, saling menguatkan dan membangun ekosistem untuk sama-sama berkembang.

“Ingat bahwa di gotong royong itu tidak ada yang maju sendiri-sendiri. Di gotong royong itu ketika ada satu atau dua yang maju, maka semuanya ikut dimajukan. Tidak ada yang ditinggalkan,” tutupnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.