Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rektor Unila Tertangkap KPK

Masih Banyak Praktik Ilegal Dunia Pendidikan, Bongkar!

Selasa, 23 Agustus 2022 07:55 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Dok. MPR RI)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Dok. MPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan menyesalkan tertangkapnya Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani dalam kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di Universitas Lampung. Karomani ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (20/8).

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menilai, kasus Karomani sangat memprihatinkan. Sebab, rektor merupakan pemimpin tertinggi lembaga pendidikan tinggi.

“Institusi yang seharusnya berfungsi menanamkan nilai-nilai integritas dan kejujuran malah berurusan dengan KPK,” kritik wanita yang akrab disapa Rerie ini.

Baca juga : Menhub Tunda Kenaikan Tarif Ojek Online

Integritas dan kejujuran, lanjut Rerie, bagian dari nilai-nilai yang diharapkan tumbuh dan melekat pada setiap generasi penerus bangsa.

“Penyelenggara pendidikan harus mampu menjadi contoh bagi para peserta didik dalam pelaksanaan nilai-nilai luhur bagi anak bangsa itu,” ujar anggota Komisi X DPR ini.

Kemampuan adaptasi anak bangsa menghadapi perubahan, sangat bergantung pada pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai luhur bangsa. Butuh konsistensi dari para pemangku kepentingan agar daya adaptasi warga negara terus meningkat menghadapi ancaman krisis global saat ini.

Baca juga : Kena Kanker Hati, Desainer Jepang Issey Miyake Meninggal Dunia Di Usia 84

Anggota Komisi X DPR Mustafa Kamal menambahkan, tertangkapnya Rektor Unila oleh KPK telah mencoreng citra lembaga pendidikan sebagai institusi yang memberi nilai teladan bagi bangsa.

“Rasanya hancur pendidikan kita. Ke mana lagi bangsa ini akan mengambil teladan,” ujar Mustafa, kemarin.

Mustafa mendesak ada evaluasi total bagi dunia pendidikan di Indonesia. Sebab, praktik ilegal di Unila itu merupakan fenomena gunung es di dunia pendidikan di Indonesia.

Baca juga : Tersangka KPK Rame-rame Ajukan Gugatan Praperadilan

“Pendidikan kita di berbagai bidang maupun jenjang perlu dievaluasi total, karena integritas merupakan karakter paling mendasar,” tegas legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.