Dark/Light Mode

Jenderal Ditangkap Gegara Narkoba

Aboe Usul Personel Polisi Dites Urine

Sabtu, 15 Oktober 2022 07:20 WIB
Anggota Komisi III DPR Habib Aboebakar Alhabsyi. (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota Komisi III DPR Habib Aboebakar Alhabsyi. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi III DPR Habib Aboebakar Alhabsyi kaget mendengar kabar Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa ditangkap terkait dugaan kasus narkoba. Dia menyayangkan peristiwa ini lantaran makin menambah pra­hara di institusi kepolisian.

“Kabar ditangkapnya Irjen Teddy Minahasa oleh Divisi Propam Polri adalah pukulan telak untuk institusi Polri. Setelah kasus FS (Ferdi Sambo), kasus ini kembali menjadi prahara yang dapat menggerus kepercayaan publik terhadap institusi Polri,” katanya di Jakarta, kemarin.

Sebagaimana diketahui, Irjen Teddy ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus narkoba setelah melalui serangkaian penyelidikan oleh Polri.

Baca juga : Resmikan Dua Gereja Di Jakarta Utara, Anies Singgung Persatuan Dan Toleransi Beragama

Teddy sebelumnya meng­gantikan posisi Irjen Nico Afinta buntut perkara tewasnya ratusan suporter dalam tragedi Kanjuruhan. Teddy sebelum­nya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat (Sumbar).

Sekretaris Jenderal PKS ini mengatakan, publik pasti akan semakin ragu terhadap insti­tusi Polri melihat personelnya diduga terlibat dalam perdagangan narkoba. Apalagi tinda­kan itu dilakukan oleh pejabat tinggi atau jendral bintang dua di kepolisian.

Aboe meminta Presiden Jokowi harus mengambil lang­kah serius untuk membersihkan institusi Polri dari para personel yang secara sengaja melanggar Tri Brata dan Catur Prasetya. Sikap tegas Presiden diperlukan untuk mewujudkan amanah pasal 1 ayat 3 UUD 1945 bahwa Indonesia adalah negara hukum.

Baca juga : China Dominan, Malaysia Mulai Perkasa, Indonesia Nirgelar

“Secara strategis Presiden perlu memformulasikan ulang reformasi Polri. Perlu ada pengawalan secara langsung dalam upaya menumbuhkan kepercayaan publik dan dunia internasional atas due proces of law di Indonesia,” katanya.

Wakil Ketua Fraksi PKS ini bilang, secara teknis tak ada salahnya Presiden me­merintahkan tes urine secara menyeluruh untuk seluruh personel polisi di Indonesia, tanpa kecuali.

“Ini upaya untuk menunjuk­kan keseriusan Presiden dalam memberantas narkoba di dalam tubuh Polri sendiri,” pungkas­nya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.