Dark/Light Mode

Kata Politisi PDIP Putra Nababan

Mega 2 Kali Ingatkan Potensi Tsunami Akibat Erupsi Krakatau

Senin, 24 Desember 2018 11:21 WIB
Putra Nababan dan Megawati
Putra Nababan dan Megawati

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ternyata sudah pernah memberikan peringatan akan potensi letusan anak Gunung Krakatau yang bisa berdampak tsunami.

"Ibu Megawati sudah dua kali mengingatkan pentingnya peringatan dini tsunami yang bukan hànya untuk mengantisipasi dampak gempa tektonik namun juga akibat letusan vulkanik.” Demikian diungkapkan oleh Politisi PDI Perjuangan, Putra Nababan, di Jakarta, hari ini.

Putra menyesalkan tidak adanya peringatan dini tsunami akibat longsoran bawah laut Gunung Anak Krakatau. Ketidakadaan informasi awal menyebabkan warga tidak sempat menyelematkan diri ke tempat yang lebih aman.

Baca juga : Prioritaskan Pertolongan Bagi Korban Luka

Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), akibat tsunami Selat Sunda yang menerjang Banten dan Lampung Selatan, Jumat malam, sebanyak 222 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka, serta ribuan bangunan porak poranda.

Mantan Pemimpin Redaksi itu mengatakan, minimnya langkah antisipasi dari pihak berwenang yang menjadi penyebab banyaknya jumlah korban akibat bencana. Dia menyoroti pernyataan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa tidak semua alat pendeteksi dini gempa dan tsunami berfungsi, juga ada kerusakan sensor yang disebabkan erupsi sebelumnya, menurut Putra, seharusnya alat-alat itu langsung diperbaiki.

"Perhatian Ibu Megawati dan PDI Perjuangan terhadap pentingnya mengantisipasi bencana secara dini seperti yang dilakukan negara Jepang dengan sistem dan peralatan yang canggih, adalah bentuk keprihatinan terhadap berbagai bencana di Indonesia yang memakan banyak korban, dimana seharusnya bisa diminimalisir dampak dan jumlah korban yang berjatuhan dengan sistem antisipasi yang memadai," tegas Caleg PDI Perjuangan Dapil Jakarta Timur ini.

Baca juga : Ratu Hemas Terancam Diberhentikan Permanen

Bahkan, tambah Putra, PDI Perjuangan sampai membentuk sayap partai Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) untuk membantu masyarakat di garda terdepan daerah terdampak bencana. 

Bentuk komitmen PDI Perjuangan lainnya yaitu memberikan kewaspadaan dan pengetahuan masyarakat terhadap kesiapan mengantisipasi bencana, dimana pada Perayaan HUT partai pada 10 Januari mendatang, partai berlambang banteng ini akan meluncurkan buku manual bencana. Isinya, sosialisasi kepada anak SD, SMP, SMA, mengenai pemahaman soal area rawan bencana dan bagaimana harus menghadapinya bila bencana benar terjadi.

Buku itu disusun oleh Tim Baguna DPP PDI Perjuangan, berdasarkan hasil studi bersama lembaga negara terkait seperti BMKG, Pusat Mitigasi Bencana Geologi, dan lain-lain.

Baca juga : “KPU Makar”

Putra juga menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada korban tsunami di Banten dan Lampung Selatan.

"Belum kering air mata kita atas gempa NTB dan Tsunami di Sulawesi Tengah, bangsa Indonesia kembali mendapat ujian. Semoga diberi kekuatan untuk sabar dan tabah atas musibah yang menimpa saudara kita di Banten dan Lampung," kata Putra. [NAN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.