Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Resmikan Balai Warga Di Senen

Melani Suharli: Meski Pandemi Membatasi Kita Bertemu, Tapi Bantuan Tetap Datang

Rabu, 30 November 2022 08:57 WIB
Anggota Komisi VI DPR Melani Leimena Suharli dan Anggota DPRD DKI Jakarta Ali Muhammad Johan meresmikan Balai Warga RW 4, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Senin (28/11). (Foto: Ist)
Anggota Komisi VI DPR Melani Leimena Suharli dan Anggota DPRD DKI Jakarta Ali Muhammad Johan meresmikan Balai Warga RW 4, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Senin (28/11). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi VI DPR Melani Leimena Suharli meresmikan Balai Warga RW 4, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Senin (28/11).

Balai Warga ini direnovasi atas bantuan dana aspirasi. Balai Warga ini digunakan untuk berbagai kegiatan. Antara lain, ibu-ibu PKK dan Karang Taruna.

"Karena pandemi, saya membatasi pertemuan dengan warga, tapi bantuan tetap jalan. Alhamdulillah, Balai Warga yang atapnya semula bocor, ambrol, kini sudah bisa diperbaiki, mudah-mudahan bisa diperluas," ucap Melani, saat memberikan sambutan.

Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan, komisi VI ini memiliki beberapa mitra. Di antaranya, Kementerian Perdagangan serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

"Untuk UMKM ada bantuan Rp 2,4 juta. Tahun berikutnya, turun Rp 1,2 juta. Turun jumlahnya karena diperluas sasarannya. Sekarang Rp 600 ribu. (Tahun) 2023, bisa dicairkan. Sudah ada yang dapat?" tanya Melani, disambut koor "belum" dari warga.

Baca juga : Melani Suharli: Jaga Keragaman Tak Cukup Dengan Jargon, Tapi Sikap Tulus

Melani pun meminta koordinator wilayah untuk mendata warga yang belum menerima bantuan.

"Mungkin nanti pak Ari, bisa mendata kenapa konstituen saya belum dapat. Yang Jaksel sudah dapat," pintanya.

Dia juga meminta konstituennya untuk mengikuti program Jakpreneur.

"Gratis, dibantu untuk mendapat merek. Bisa diekspor. Bisa disinergikan," beber putri Pahlawan Nasional dr Johannes Leimena ini.

Melani pun mengibaratkan bantuan dari mitra Komisi VI DPR sebagai kantong kanan. Sementara dana pribadi, merupakan kantong kiri.

Baca juga : Melani Suharli: Olahraga dan Seni Bentuk Cinta Tanah Air, Bisa Satukan Perbedaan

"Kantong kanan mungkin yang lebih gelembung, harus kerja sama dengan mitra di Komisi VI. Kalau benerin atap, kantong kanan. Jadi banyak yang harus kita sinergikan," bebernya.

"Biarpun saya waktu itu nggak bisa datang, tentunya kalau ada keluhan bisa disampaikan, menjembatani apa yang diperlukan bapak ibu, kita bantu," sambung Melani.

Misalnya, bantuan untuk pembangunan masjid, Balai RT/RW, atau MCK, Majelis Taklim, PAUD, Karang Taruna.

"Terima kasih sudah bertemu hari ini. Mudah-mudahan bisa membawa berkah. Ini juga ada Anggota DPRD DKI Jakarta. Kalau DPRD ke Pemda, mungkin yang nggak bisa ke kementerian bisa ke Pemda. Berkolaborasi. Menjembatani kalau ada masalah dengan Pemda," ucap Melani, merujuk ke Anggota DPRD DKI Jakarta Ali Muhammad Johan, yang mendampinginya.

Baca juga : Maksimalkan Posko Di Balaikota Dan Aplikasi, Heru Janji Bakal Cepat Menanggapi

Sementara Ali menyatakan, fungsi pelayanan publik lebih banyak di DPRD. Ali yang duduk di Komisi E, punya fungsi advokasi.

"Partai Demokrat di DPRD ada 10 orang dari 1 Dapil. Main ke ruang Fraksi Demokrat kalau ada aspirasi masyarakat, bisa bikin undangan, kalau ada masalah yang ingin dibicarakan. Bisa melalui pak RW," ucap Ali.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.