Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ancaman Resesi Global Di Depan Mata

Stop Pemborosan, Pertebal Bantalan Sosial Masyarakat

Selasa, 16 Agustus 2022 07:50 WIB
Anggota Komisi XI DPR Ecky Awal Mucharam. (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota Komisi XI DPR Ecky Awal Mucharam. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan mendesak Pemerintah bersiap menghadapi gejolak serius perekonomian global. Hentikan pengeluaran yang tidak prioritas. Lalu, pertebal bantalan sosial bagi masyarakat.

Anggota Komisi XI DPR Ecky Awal Mucharam mengatakan, saat ini perekonomian sedang menghadapi ancaman. Karena itu, Pemerintah perlu cermat dan menghentikan pemborosan yang tidak perlu.

Ecky bilang, dinamika perekonomian global semakin tidak menentu karena persoalan politik dan keamanan.

Baca juga : Kolaborasi BSI Dan Muhammadiyah, Perkuat Penetrasi Keuangan Syariah

Perang Rusia dan Ukraina tidak hanya berdampak pada dua negara yang berperang, juga berdampak krisis energi. Ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia,” ungkapnya.

Dampak yang dirasakan terhadap sektor riil dan masyarakat, kata Ecky, cukup besar. Transmisinya melalui dua hal, yakni kenaikan harga minyak dan pangan. Dua hal ini yang menjadi prioritas Pemerintah sekarang.

“Keduanya berkontribusi terhadap peningkatan inflasi yang menggerus pendapatan riil masyarakat,” ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Baca juga : Pengacara Keluarga Brigadir J: Salam Hormat…

Pada Juli 2022, kata Ecky, upah buruh nominal hanya naik 0,3 persen secara tahunan. Namun, inflasi secara tahunan mencapai 4,94 persen. Artinya, kenaikan kesejahteraan buruh tidak setimpal dengan kenaikan harga yang dihadapi. Kesejahteraan buruh tergerus cukup dalam.

“Rakyat bawah merasakan langsung dampak gejolak ini. Bantalan rakyat perlu diperkuat,” tegas anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR tersebut.

Ecky mendesak Pemerintah fokus menyelesaikan persoalan riil di masyarakat. Ruang fiskal yang sempit ini sangat tidak mungkin jika digunakan untuk memenuhi seluruh keinginan dan ambisi Pemerintah.

Baca juga : Pencegahan Ekstremisme Dan Terorisme Perlu Libatkan Seluruh Elemen Masyarakat

“Pemerintah harus memilah, mana kebutuhan prioritas dan mana keinginan,” pinta dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.