Dark/Light Mode

Minta Masukan Para Ahli, DPR Genjot Pembahasan RUU Kesehatan

Senin, 5 Desember 2022 09:40 WIB
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR, Guspardi Gaus. (Foto: Ist)
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR, Guspardi Gaus. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR, Guspardi Gaus mengungkapkan, saat ini anggota dewan tengah meminta masukan dan pendapat dari para ahli dan asosiasi profesi, serta kelompok masyarakat terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan.  

DPR akan mendengarkan aspirasi dari berbagai pihak terkait RUU Kesehatan. Menurutnya, perancangan undang-undang harus diusung dengan sangat hati-hati. "Para stakeholder kesehatan perlu memberikan masukan dan bersinergi, agar tuntutan mereka benar-benar bisa didengar Pemerintah," kata Guspardi, dalam keterangannya, Senin (5/12). 

Baca juga : Konsep Baru, Ria Busana Slawi Genjot Penjualan Ritel Offline

Adapun RUU Kesehatan sudah masuk program legislasi nasional (prolegnas). Namun soal siapa yang mengusulkan RUU Kesehatan agar masuk prolegnas, kata politisi PAN itu, merupakan hal teknis. DPR akan melihat mana yang perlu diprioritaskan dan mana yang tidak perlu. "Jadi, jangan apriori dulu dengan RUU Kesehatan," ungkapnya. 

Tujuan RUU Kesehatan guna menata sistem kesehatan nasional di Indonesia sehingga akan lebih baik. Misalnya, terkait tenaga kesehatan dan ketersediaan obat. ”Kami sangat transparan dan terbuka diberi masukan,” tegas anggota Komisi II DPR itu. 

Baca juga : Kepala BNPT Apresiasi Semangat Pemda Implementasikan Aksi Relevan

Oleh karena itu, tentu pihaknya ingin mendapatkan masukan dan saran dari seluruh elemen masyarakat untuk dapat berpartisipasi dan berkontribusi. Dengan begitu, wacana yang berkembang dapat dipertanggungjawabkan secara moril dan akademik.

"Kalaupun  ada penolakan dari publik silakan disampaikan dengan argumen yang rasional. Insya Allah akan kita kaji bersama," pungkas Legislator asal Sumatera Barat tersebut.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.