Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gobel: Rakyat Jangan Cuma Dimanfaatkan Saat Pemilu, Itu Merendahkan...

Minggu, 25 Desember 2022 08:39 WIB
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel (Foto: Instagram)
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan (Korinbang) dari Daerah Pemilihan Gorontalo, Rachmat Gobel, mengingatkan tentang keharusan wakil rakyat untuk menunaikan amanah sesuai sumpah jabatan sebagai anggota DPR. Memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Rakyat jangan semata dijadikan komoditas politik belaka. 

“Jangan cuma dimanfaatkan saat pemilu," tegas Gobel, Sabtu, (24/12).

Di setiap masa reses persidangan DPR, wakil rakyat memiliki kewajiban untuk menemui konstituennya selama sepekan.

Dalam konteks ini, Gobel selalu berkeliling menemui konstituennya, sepekan penuh.

Pada masa reses kali ini, politisi NasDem itu menggelar kegiatan bakti sosial berupa layanan kesehatan. Seperti pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah sewaktu, kadar asam urat, dan tingkat kolesterol di dalam darah.

Setelah diperiksa, masyarakat mendapat obat yang diperlukan.

Baca juga : Habib Ke Hotman: Tenang, Pasal Perzinahan Itu Delik Aduan

Selain itu, Gobel juga membagikan biskuit dan susu untuk balita dan ibu-ibu hamil maupun menyusui. Demi mencegah stunting yang masih menjadi masalah di Indonesia. Serta mendistribusikan selimut, beras, sarung, dan sprei.

Juga rompi pelampung untuk nelayan, mengingat sering terjadi musibah nelayan tenggelam diterjang ombak maupun badai.

Jaket anti air juga dibagikan Gobel, kepada pengemudi bentor, becak-motor.

Kegiatan ini dilakukan di Desa Moodulio, Kecamatan Bone, dan Desa Bilungala, Kecamatan Bonepantai. Keduanya di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Dua kawasan itu sudah dekat dengan perbatasan Gorontalo dan Sulawesi Utara.

Gobel yakin, seluruh anggota DPR berusaha sebaik-baiknya untuk menunaikan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat. Karena rakyat telah memberikan kehormatan kepada wakil rakyat, dengan memilih mereka untuk duduk di parlemen.

“Karena itu, wakil rakyat juga harus memberikan kehormatan yang sama kepada rakyat yang memilihnya. Bukan dengan melakukan serangan fajar saat pemilu. Jangan mengkhianati dan merendahkan harga diri rakyat sebagai manusia, karena mereka lahir dalam kondisi mulia dan dimuliakan," papar Gobel.

Baca juga : Gagasan Khilafah Dimanfaatkan Untuk Adu Domba

"Bagi umat Islam, saat lahir, bayi diazankan di telinga kanan dan di-qomat-kan di telinga kiri. Bagi orang Kristen, mereka disucikan di gereja,” imbuhnya.

Di luar itu, Gobel mengatakan, anggota DPR memiliki tiga tugas dan fungsi utama yaitu penganggaran, pengawasan, dan legislasi.

“Semua itu bagian dari menunaikan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat, selain fungsi diplomasi parlemen,” katanya.

Tak hanya menggelar bakti sosial, Gobel juga melakukan dialog dengan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, para nelayan mengeluhkan harga BBM yang terus naik. Hal itu memberatkan mereka. Sementara petani, mengeluhkan kenaikan harga dan kelangkaan bibit dan pupuk. Serta jatuhnya harga produk pertanian saat musim panen.

“Kami minta, agar hal ini ada solusinya,” kata salah seorang dari mereka.

Menanggapi hal itu, khusus soal pertanian, Gobel menyatakan, petani dan nelayan agar bersatu dalam wadah koperasi.

Baca juga : Ganjar Yakin Target Pengangkatan Sejuta Guru Tercapai

Langkah tersebut akan membuat posisi nelayan dan petani menjadi lebih kuat, dan lebih mudah dalam berkoordinasi. Serta dalam mencari solusi.

“Petani dan nelayan harus bersatu dalam wadah koperasi. Petani dan nelayan yang kuat, akan lebih mudah dalam berjuang. Saya sendiri, sudah menginisiasi pembentukan koperasi petani, untuk menciptakan ekosistem pertanian yang sehat,” papar Gobel.

Pria kelahiran Jakarta, 3 September 1962 ini menekankan, politik yang diperjuangkannya adalah politik pembangunan dan kesejahteraan.

Karena itu, dia terus berupaya mencari solusi atas berbagai persoalan.

"Bukan ramai dalam berwacana. Harus konkret,” ucapnya.

Di mata Gobel, petani, nelayan, pengemudi bentor, dan semua profesi lain tak hanya menjadi tulang punggung keluarga. Tetapi juga tulang punggung bangsa.

“Bapak dan Ibu semua adalah pahlawan bangsa,” tutur mantan Menteri Perdagangan ini. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.