Dark/Light Mode

Komisi XI DPR Dukung Arahan Presiden Untuk Fokus Atasi Kemiskinan Ekstrem

Jumat, 20 Januari 2023 18:25 WIB
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara. (Foto: Ist)
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
"Kalau misalnya arahan dari Pemerintah Pusat itu memanfaatkan untuk memaksimalkan dana desa, saran saya kalau bisa dana desa itu memang diputar di desanya masing-masing untuk menggerakkan ekonominya," sambung Uskara.

Jangan sampai, belanja dana desa semuanya harus masuk kota atau masuk ke ibukota provinsi kabupaten padahal misalnya bahan-bahan yang dibutuhkan untuk belanja Pemerintah desa itu ada di desanya.

"Ini juga yang saya kira perlu menjadi perhatian," tuturnya.

Baca juga : KSP: BLT BBM Tekan Kenaikan Angka Kemiskinan

Menurut Uskara, instruksi atau kebijakan yang selama ini mengatur terkait dengan dana desa bisa dipermudah, sehingga kondisi desa masing-masing bisa berkreasi.

"Tinggal diatur saja, supaya dana desa itu benar-benar maksimal untuk meningkatkan atau menggerakkan ekonomi desa," beber Uskara.

Untuk itu, Uskara meminta APBN secara maksimal bisa segera dibelanjakan. Jangan dikubur atau kemudian ditumpuk berbulan-bukan baru dibelanjakan.

Baca juga : Komisi IX DPR Sebut Baleg Monopoli Pembahasan Omnibus Law Kesehatan

Sebab, dengan kondisi ekonomi yang ada saat ini, belanja pemerintah menjadi penggerak utama untuk bisa menggerakkan ekonomi bangsa.

“Jadi saran kita adalah bagaimana supaya belanja ini bisa segera terealisasi, kalau bisa bulan satu ini belanja APBN terutama belanja-belanja modal itu sudah jalan,” sarannya.

“Saya kira itu memang yang sangat dibutuhkan dalam kondisi ekonomi yang akan kita hadapi di 2023 ini. Saya kira memanfaatkan secara maksimal APBN dan APBD yang ada supaya masyarakat yang selama ini rentan menjadi miskin atau yang berada dalam garis kemiskinan itu bisa tertolong dengan kondisi ekonomi yang ada melalui penganggaran dari pemerintah,” tutupnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.