Dark/Light Mode

Lestari: Butuh Konsistensi Cetak Wirausaha Muda

Kamis, 23 Maret 2023 06:31 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Usaha mendorong tumbuhnya wirausahawan nasional melalui pembukaan kesempatan seluas-luasnya kepada kelompok milenial dan pengusaha pemula di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), harus menjadi kepedulian bersama dalam upaya mendorong Indonesia menjadi negara maju.

"Berbagai upaya Pemerintah untuk mendorong pertambahan jumlah pengusaha di tanah air untuk menopang jalannya roda perekonomian untuk mengakselerasi Indonesia menjadi negara maju, harus konsisten mendapat dukungan dari semua pihak," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/3).

Pada 2023, Pemerintah meningkatkan alokasi kredit usaha rakyat (KUR) menjadi Rp 450 triliun dari sebelumnya Rp 373 triliun.

Baca juga : Kejahatan Konstitusi Jarasanda

Salah satu yang didorong dengan peningkatan alokasi kredit itu adalah KUR Super Mikro yang ditujukan untuk pengusaha milenial, UMKM muda, atau anak muda yang baru memulai usaha.

Langkah tersebut, menurut Lestari, membuka peluang seluas-luasnya bagi generasi muda untuk meniti jalan menjadi pengusaha.

Apalagi, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, jumlah pengusaha atau wirausaha di Indonesia masih terbilang rendah. Catatan Kementerian Koperasi dan UKM, saat ini Indonesia baru mencapai rasio kewirausahaan sebesar 3,47 persen.

Baca juga : Lestari: Butuh Kreativitas Dan Kolaborasi Kembangkan Potensi Desa Wisata

Padahal, rasio kewirausahaan menjadi prasyarat Indonesia untuk menjadi negara maju pada 2045, sehingga Indonesia harus memiliki rasio entrepreneur atau wirausaha minimal sebesar 4 persen dari populasi penduduk.

Sebagai perbandingan saat ini Singapura rasio kewirausahaannya sudah mencapai 8,6 persen dan Thailand memiliki rasio kewirausahaan di atas 4 persen.

Menurut Rerie yang merupakan legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, selain dukungan dalam kemudahan mengakses permodalan, penting juga memberikan sejumlah keterampilan para pengusaha muda dan pemula sesuai bidang usaha yang digelutinya.

Baca juga : Rektor IPDN: Pemilu Amanat Konstitusi, Tidak Mungkin Ditunda Dan Diundur

Pengembangan dan peningkatan manajemen wirausaha, menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, juga diperlukan dalam proses pengembangan usaha bagi pemula.

Bermunculannya pengusaha-pengusaha muda di Indonesia, jelas Rerie, akan berdampak juga pada pembukaan lapangan kerja yang mampu memberi kesempatan kerja kepada masyarakat luas.

Sehingga upaya mencetak para pengusaha muda di sektor UMKM, menurut Rerie, merupakan langkah strategis dalam proses menggerakkan perekonomian nasional, sekaligus ikut menjadi bagian upaya mewujudkan Indonesia menjadi negara maju pada 2045. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.