Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BAP DPD Minta Pemda Garut Sikapi Banjir di Desa Leles

Kamis, 29 Agustus 2019 20:00 WIB
Wakil Ketua BAP DPD Ahmad Nawardi (kanan) saat menerima warga Desa Leles, Kabupaten Garut di Ruang Rapat Komite III DPD di Komplek Parlemen Senayan, Kamis (29/8). (Foto: Humas DPD).
Wakil Ketua BAP DPD Ahmad Nawardi (kanan) saat menerima warga Desa Leles, Kabupaten Garut di Ruang Rapat Komite III DPD di Komplek Parlemen Senayan, Kamis (29/8). (Foto: Humas DPD).

RM.id  Rakyat Merdeka - Intensitas banjir semakin meningkat, warga desa Leles Kabupaten Garut kembali mendatangi Badan Akuntabilitas Publik (BAP) Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Dalam audiensi yang dipimpin oleh Wakil Ketua BAP DPD Ahmad Nawardi, warga berharap tercapai solusi terkait kehadiran pabrik sepatu dan aktivitas penambangan pasir yang dinilai menyalahi aturan.

Ahmad Nawardi menjelaskan, BAP DPD telah melakukan tinjauan ke lapangan dan menilai perlu adanya tim terpadu yang terdiri dari seluruh unsur masyarakat untuk melakukan evaluasi dan analisa terhadap persoalan yang ada.

Baca juga : DPD Terima Pengaduan Sengketa HGU Lahan di Belitung Timur

“Kami berpandangan perlu dilakukan pengecekan secara fisik yakni audit lingkungan, termasuk dampak yang telah ditimbulkan oleh pabrik sepatu dan pengusaha penggalian atau penambangan pasir.

Selain itu, juga perlu dilakukan pengecekan atas kelengkapan administrasi khususnya yang berkaitan dengan dokumen perusahaan ataupun izin operasional,” jelas Nawardi saat menerima warga Desa Leles, Kabupaten Garut di Ruang Rapat Komite III DPD Komplek Parlemen Senayan, Kamis (29/8).

Ahmad Nawardi berharap, berbagai pihak bisa bersama-sama ikut terlibat dalam mencari solusi atas persoalan banjir, sehingga masyarakat tidak lebih lama lagi dirugikan.

Baca juga : DPD : Pemindahan Ibu Kota Perlu Dibarengi PLTN dan Trans Kalimantan

Ayi Hambali menilai, menurut ketentuan seharusnya pabrik sepatu menyiapkan kolam untuk menampung limbah-limbah cair guna diproses terlebih dahulu.

Ayi juga menilai pelaksanaan AMDAL dari pabrik sepatu PT Chang Shin perlu ditinjau kembali.

“Sehingga barang-barang cair yang telah diproses dan dilepaskan ke sungai benar-benar aman bagi lingkungan maupun masyarakat,” tambah Ayi.

Baca juga : DPD Dorong Diplomasi dan Kerjasama Parlemen dengan Iran

Sementara itu Camat Leles, Asep Suhendar menjelaskan warganya berharap kepedulian berbagai pihak dalam penanganan banjir di desa Leles, terutama PT Cang Shin yang pelaksanaan AMDALnya perlu ditinjau kembali.

“Penangan ini tidak hanya di internal saja, setidaknya perusahaan menguatkan program untuk reklamasi dan langkah-langkah perbaikan lingkungan lainnya dengan melibatkan masyarakat,” ujar Asep.

Sementara itu, Kapolsek Leles, AKP Asep Muslihat mengatakan pihaknya berharap ada kerjasama dari pihak perusahaan untuk memenuhi tuntutan masyarakat. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.