DPR Dukung BUMN Kuasai Saham Vale

 Sebelumnya 
Koordinator Aliansi Gerakan Mahasiswa (Agmas) Wija To Luwu, Thalib Ruslan, memper­soalkan kontribusi PT Vale Indonesia yang sangat minim bagi masyarakat dan Pemda Luwu.

“Apa yang sudah dilakukan oleh PT Vale untuk masyarakat Luwu Raya khususnya Luwu Timur? Bagi-bagi CSR? Kan itu kewa­jiban. Tapi nyatanya kan tidak ada. Buktinya, masyarakat lokal masih banyak mengeluh,” sesalnya.

Sayangnya, kata dia, di saat situasi PT Vale yang masih belum maksimal mensejahterakan masyarakat Luwu Raya, ada upaya sekelompok pihak yang malah ingin menyerahkan pengelolaan lahan eks PT Vale kepada investor China.

Baca juga : Ridwan Kamil Minta Pemkot Cirebon Siapkan SMK Dukung Kawasan Rebana

“Nah ini akan masuk lagi pe­rusahaan yang jelas-jelas banyak rugi daripada untung,” katanya.

Karena itu, dia berharap agar pengelolaan lahan eks PT Vale baiknya diserahkan ke Perseroda Sulsel bersama BUMD. Sebab, jika kembali diserahkan kepada investor China, dikhawatirkan malah dapat membunuh pengu­saha lokal.

“Alasan kami jelas, karena da)pat membunuh pengusaha lokal di bidang jasa kontraktor,” tegasnya.

Baca juga : Wakil Ketua MPR Minta Pemerintah Evaluasi Sistem Zonasi PPDB

Sementara, Menteri BUMN Er­ick Thohir menyayangkan lang­kah PT Vale yang baru menggen­jot investasinya setelah harga nikel naik. Padahal, hilirisasi san­gat diperlukan untuk menambah nilai produk ekspor Indonesia.

“Coba dari dulu gitu. Masa hilirisasi kita terhambat puluhan tahun. Kita mengirim yang nama­nya barang mentah ke seluruh dunia. Kapan kayanya kita?” sentilnya.

Erick mengaku, pihaknya ingin memiliki porsi yang lebih besar di PT Vale, sehingga Indo­nesia punya perusahaan tambang yang setara dengan perusahaan tambang lain.

Baca juga : Komunitas Petani Sawit Tebo Deklarasi Dukung Muhaimin Maju Di Pilpres 2024

Erick menambahkan, pihak­nya siap mengambil saham Vale. Apalagi, saat ini kemampuan keuangan BUMN sangat men­dukung.

“BUMN punya duit loh. Jan­gan dibilang BUMN nggak punya duit sekarang. Kita punya net income aja kurang lebih Rp 250 triliun. Jadi, ada uang­nya,” tegasnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 21/7/2023 dengan judul Minta Pemerintah Tahan IUPK, DPR Dukung BUMN Kuasai Saham Vale

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.