Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kampanye LGBT Sasar Dunia Pendidikan
Segera Bendung, Jangan Dibiarkan!
Jumat, 11 Agustus 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Senayan resah perilaku Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) sudah masuk ke dunia pendidikan. Bahkan, ada sekolah yang mendukung keberadaan LGBT berada di lingkungannya.
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bertindak cepat. Segera cegah perilaku LGBT sebelum merebak di dunia pendidikan.
“Sebagai bangsa, kita meyakini LGBT merupakan bentuk penyimpangan yang harus dicegah. Adanya toilet dengan gender netral di sebuah lembaga pendidikan menjadi indikator bahwa kampanye LGBT telah masuk ke sekolah di Tanah Air,” tegas Syaiful Huda, kemarin.
Baca juga : Perusahaan Teknologi Aktif Perangi Perdagangan Orang
Keresahan Syaiful Huda ini menyusul pengakuan presenter Daniel Mananta yang menemukan sekolah dasar internasional di Jakarta sudah mulai memperkenalkan konsep LGBT Queer (LGBTQ) untuk anak-anak.
Adapun LGBTQ merupakan sebutan bagi sekelompok orang yang mengidentifikasikan diri mereka sebagai homoseksual atau biseksual.
Sebutan LGBTQ+ merupakan singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual, Trans dan Queer. Queer adalah istilah umum yang digunakan untuk orang-orang yang termasuk dalam komunitas minoritas seksual.
Baca juga : Korupsi Pengadaan Truk Di Basarnas Rugikan Negara Puluhan Miliar
Daniel dalam akun Instagramnya mengaku pernah menemukan tiga jenis toilet atau WC yakni untuk laki, perempuan dan gender netral.
Syaiful Huda meminta Kemendikbudristek segera memeriksa semua sekolah internasional yang ada di Indonesia.
“Kami mendapat informasi jika Kemendikbudristek dan Disdik Provinsi Jakarta telah menurunkan tim untuk mengecek kebenaran informasi yang disampaikan Daniel Mananta. Kami mendorong agar dilakukan evaluasi besar-besaran terkait kurikulum pelajaran di seluruh sekolah internasional yang ada di Tanah Air,” tegas Huda.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya