Dark/Light Mode

Rachmat Gobel: Sebelum Yang Lain Sejahtera, Petani Harus Duluan

Kamis, 28 September 2023 06:51 WIB
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel kiri dalam acara dialog dengan petani kelapa sawit di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Rabu (27/9/2023). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel kiri dalam acara dialog dengan petani kelapa sawit di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Rabu (27/9/2023). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator, Industri, dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel menegaskan, petani adalah pejuang dan penjaga martabat bangsa.

“Karena petani kita bisa makan. Dengan kedaulatan pangan, kita tak mengemis pada bangsa lain minta makan. Sehingga, sudah selayaknya bangsa ini meninggikan derajat petani, dengan memberikan kesejahteraan pada petani," kata Gobel, saat berdialog dengan petani kelapa sawit di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Rabu (27/9/2023).

"Sebelum yang lainnya, petani harus lebih dulu sejahtera," tandasnya.

Acara dialog dengan petani kelapa sawit ini juga dihadiri Pj Bupati Boalemo Sherman Moridu.

Di Boalemo, terdapat sekitar 4.100 hektare lahan pertanian kelapa sawit. Sedangkan di seluruh Gorontalo, mencapai 18.700 hektare.

Baca juga : Pengamat: Sebelum Tutup TikTok Shop, Lakukan Uji Publik Dulu

Pertanian kelapa sawit mulai masuk ke Gorontalo pada 2012. Awalnya adalah perkebunan inti-plasma, karena masuknya investor. Tetapi kini, sudah mulai muncul petani kelapa sawit mandiri.

Pada kesempatan itu, petani plasma mengeluhkan penentuan bagi hasil dan penentuan harga hasil panen, serta kurangnya perawatan dari perusahaan investor.

Sementara petani mandiri, mengeluhkan sulitnya mendapat bibit yang berkualitas.

“Kami membeli bibit secara online, tapi tidak tahu kualitasnya dan tak ada mereknya,” ungkap seorang petani.

Terkait hal tersebut, Gobel pun meminta bupati dan pejabat terkait untuk memperhatikan aspirasi para petani.
“Bangun ekosistemnya, khususnya dengan membentuk koperasi petani. Mereka harus bersatu. Agar memudahkan distribusi bibit, distribusi pupuk, hingga penjualan hasil panennya,” papar Gobel.

Baca juga : KPK Pecat Pegawai Yang Manipulasi Duit Perjalanan Dinas, Korupsinya Diusut

Pada kesempatan itu, hadir juga Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDKS) yang berada di bawah Kementerian Keuangan.

“Instansi ini akan menyediakan dananya. Nanti, bibit bisa disediakan Kementerian Pertanian. Mari kita berkoordinasi dengan semua yang terkait, termasuk Bapak Bupati. Bapak Presiden Jokowi memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sektor pertanian ini,” terang Gobel.

Dia menjelaskan, kelapa sawit adalah produk andalan dan unggulan Indonesia. Selain untuk minyak goreng, juga bisa untuk biodiesel atau produk pangan dan kosmetika.

Untuk membantu kehidupan petani kelapa sawit, Gobel juga menyalurkan bantuan 18 traktor roda empat, 18 traktor roda dua, 8 kultivator, dan 50 hand sprayer.

Bantuan alat-alat pertanian itu berasal dari Kementerian Pertanian, yang merupakan bagian dari hasil perjuangan Gobel sebagai anggota DPR RI.

Baca juga : Hasto Sebut Ganjar Tak Bikin Proyek Mercusuar Untuk Ikon, Ini Alasannya

Acara penyerahan bantuan ini, disaksikan langsung oleh Erna Riyanti Wardhani, dari Kementerian Pertanian. Erna bahkan mendemonstrasikan kemahirannya, mengendarai traktor roda empat.

“Tolong dirawat alat-alat ini. Tadi, Ibu Erna menyampaikan harganya mahal. Semua bantuan ini gratis, tanpa dipungut apa pun. Semua bantuan untuk petani ini dari pemerintahan Bapak Jokowi. Ini bukan untuk pribadi ketua kelompok tani. Ini untuk para petani," tegas Gobel.

Agar para petani memiliki kesempatan yang sama untuk menggunakan alat tersebut, Gobel menyarankan, sarana pertanian itu dikelola oleh koperasi. Supaya awet, koperasi juga harus menyediakan bengkelnya.

“Yang meminta bantuan banyak. Semua daerah mau. Tapi ini, untuk Boalemo, bisa dapat banyak. Jadi, tolong dijaga dengan baik,” tutur Erna.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.