Dark/Light Mode

Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Jokowi Hadirkan Kereta Cepat Whoosh

Senin, 2 Oktober 2023 20:20 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kedua kanan) menemani Presiden Jokowi saat meresmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh. (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kedua kanan) menemani Presiden Jokowi saat meresmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh. (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi diresmikannya pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh oleh Presiden Jokowi. Kereta Cepat Whoosh memiliki kecepatan maksimal hingga 350 km per jam. Dengan menggunakan Kereta Cepat Whoosh, jarak tempuh Jakarta-Bandung bisa ditempuh hanya dalam 27 menit.

"Salah satu keberhasilan pemerintahan Presiden Joko Widodo kembali dibuktikan dalam moda transportasi massal dengan menghadirkan Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh. Bahkan, Kereta Cepat Whoosh merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Sebelumnya, pemerintahan Presiden Jokowi berhasil menghadirkan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta dan Light Rail Train (LRT) di Jabodetabek," ujar Bamsoet, usai menghadiri peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh oleh Presiden Jokowi, di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Senin (2/10).

Baca juga : Presiden Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh

Hadir antara lain Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad, Ketua Wantimpres Wiranto bersama para anggota Wantimpres Sidharto Danusubroto, Putri Kuswisnuwardhani, dan Agung Laksono, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Dirut KAI Didiek Hartantyo serta Dirut KCIC Dwiyana Slamet Riyadi.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, Kereta Cepat Whoosh menggunakan generasi terbaru CR400AF. Memiliki panjang trase 142,3 km yang terbentang dari Jakarta hingga Bandung. Kereta Cepat Whoosh memiliki empat stasiun pemberhentian, yaitu Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar, dengan satu depo yang berlokasi di Tegalluar. Setiap stasiun terintegrasi dengan moda transportasi massal di setiap wilayah.

Baca juga : Yes! Kereta ‘Whoosh’ Kantongi Izin Operasi

"Kereta cepat Whoosh merupakan singkatan dari 'Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat'. Pengoperasian kereta cepat Whoosh menandai modernisasi transportasi massal yang efisien, aman, nyaman, ramah lingkungan, saling terkoneksi antar daerah dan terintegrasi dengan transportasi umum lainnya. Sehingga, mampu menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang membutuhkan kecepatan waktu dari Jakarta Bandung atau sebaliknya," kata Bamsoet. 

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menuturkan, Kereta Cepat Whoosh menggunakan tenaga listrik. Tenaga listrik tersebut disalurkan melalui jaringan Listrik Aliran Atas atau Overhead Catenary System (OCS). Pengoperasian Kereta Cepat Whoosh juga dilengkapi sound barrier atau pencegah kebisingan untuk meredam suara yang dihasilkan selama kereta cepat Whoosh berjalan. Setelah dilakukan pemasangan sound barrier, maka tingkat kebisingan kereta cepat Whoosh menjadi 19-39 dB. 

Baca juga : Langsung Safari Ke Relawan-relawan Jokowi, Kaesang Gaspol

"Kereta Cepat Whoosh juga dilengkapi berbagai perangkat keamanan yang disesuaikan dengan kondisi geologis di sepanjang trase. Kereta cepat Whoosh memiliki kemampuan untuk memonitor adanya ancaman bagi operasional kereta cepat, seperti gempa bumi, banjir, serangan objek asing dan tahan api," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.