Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Komit Cegah Korupsi, Setjen DPR RI Luncurkan Satgas SiCantiK
Senin, 6 November 2023 12:36 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sekretariat Jenderal DPR RI dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menandatangani komitmen bersama peningkatan kompetensi dan kapasitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dalam Fraud Control Plan (FCP) berbasis SiCantiK dan peluncuran Satgas SiCantiK (Sistem Pencegahan Anti Korupsi).
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Sekjen DPR Indra Iskandar dan Deputi Bidang Investigasi BPKP Agustina Arumsari di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Senin (6/11/2023).
Sedangkan peluncuran Satgas SiCantiK ditandai penandatangan komitmen dan penyematan rompi warna marun bertuliskan Satgas SiCantiK secara simbolis kepada perwakilan Satgas oleh Inspektur II Inspektorat Utama (Ittama) Setjen DPR Furcony Putri Syakura.
Cony menjelaskan, Satgas SiCantiK sangat penting karena berkomitmen membantu Setjen DPR RI di unit Eselon 1 atau Eselon 2 yang diwakili untuk melakukan pencegahan terhadap tindak pidana korupsi.
Baca juga : Lambangkan Gotong Royong dan Kolaborasi, Gojek Luncurin Jaket Baru Mitra Driver
Anggota Satgas SiCantiK berjumlah 17 orang, yang terdiri dari Kabag/Kasubag, perwakilan dari Kedeputian, Inspektorat, Badan Keahlian.
"Satgas bertugas melakukan pengelolaan FCP, melakukan pendampingan dan melaporkan kepada Inspektorat Utama," ujar Cony.
Inovasi FCP berbasis SiCantiK dilahirkan Cony-sapaan karib Furcony Putri Syakura- sebagai upaya memperbaiki tugas dan fungsi instansi menjadi lebih baik dalam memberikan layanan kepada stakeholdernya.
"FCP berbasis SiCantiK ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi general yang bertujuan untuk memperbaiki manajemen instansi khsususnya penguatan sektor pengawasan," tuturnya.
Baca juga : Tambah Brutal, KKB Semakin Rugikan Warga Papua
Cony mengungkapkan, awalnya banyak pihak meragukan keseriusan SETJEN DPR RI untuk membangun FCP berbasis SiCantik yang disesuaikan kebutuhan instansi ini.
Namun ia meyakini kekuatan, keseriusan, intervensi dan komitmen seluruh stakeholder sangat dibutuhkan untuk mewujudkan FCP berbasis SiCantik.
"Harus terealisasi dan dampaknya harus dapat dirasakan oleh instansi. Bahkan FCB berbasis SiCantik ini dapat berkontribusi nasional dalam pencegahan tindak pidana korupsi," ingatnya.
Inovasi ini juga merupakan kegiatan yang selaras dengan Implementasi Proyek Perubahan PKN 1 Angkatan 58 Tahun 2023.
Baca juga : Resmikan Bursa CPO, Mendag: Saatnya RI Punya Acuan Harga Sendiri
PKN 1 dapat mengubah organisasi menjadi meningkat sangat signifikan.
Cony optimis, kolaborasi dan dukungan yang diperoleh dari Pejabat Eselon 1 lintas Kementerian/Lembaga, tujuan instansi lebih baik lagi menjadi lebih cepat dan mudah terwujud daripada hanya dilakukan seorang pejabat atau satu instansi saja.
"Dengan mengangkat tagline #SICANTIK for better life, Instansi Sekretariat Jenderal DPR RI akan lebih baik lagi dalam tata kelola pemerintahan, menjadi supporting kepada Dewan yang dapat diandalkan dan pegawai yang berkelas dunia, " tandas Connie.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya