Dark/Light Mode

Lestari: Proses Pembelajaran Harus Didasari Kebutuhan Peserta Didik

Selasa, 7 November 2023 17:48 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat Workshop Pendidikan bertema Pembelajaran yang Berpusat pada Peserta Didik di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (07/11/2023). Foto: Istimewa
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat Workshop Pendidikan bertema Pembelajaran yang Berpusat pada Peserta Didik di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (07/11/2023). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengingatkan, sudah saatnya mengubah pola dan cara mengajar dengan memberikan ruang seluas-luasnya pada proses pembelajaran dengan menempatkan kebutuhan peserta didik.

"Anak didik dalam Program Merdeka Belajar yang diterapkan harus menjadi satu titik yang menjadi dasar, bagaimana kita mengubah proses belajar dan mengajar saat ini," kata Lestari dalam Workshop Pendidikan bertema Pembelajaran yang Berpusat pada Peserta Didik di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (07/11/2023).

Hadir pada workshop tersebut Drs. Wiyono (Koordinator Widya Iswara Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah), Susanto (Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Pendidik, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara), M. Elfin Noor (Narasumber Workshop), para anggota DPRD Kabupaten Jepara, Fraksi NasDem dan para guru di Kabupaten Jepara.

Baca juga : Yuk, Bayar Pajak Kendaraan

Lestari yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, sangat yakin prinsip-prinsip School that Learns yang diperkenalkan Peter Senge mampu menciptakan ruang untuk menjadikan diri kita sebagai pembelajar dan anak didik sebagai pusat dari proses tersebut.

Berdasarkan proses itu, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, kita dapat mengembangkan bagaimana bentuk pola belajar dan mengajar yang diperlukan.

Rerie yang juga Ketua Yayasan Sukma itu mengungkapkan bahwa salah satu guru di Sekolah Sukma Bangsa di Aceh mendapat penghargaan sebagai guru penggerak terbaik.

Baca juga : Lestari Ajak Tumbuhkan Nilai Toleransi Dan Kebhinnekaan

Karena sebelum Program Merdeka Belajar diterapkan, tambah Rerie, Sekolah Sukma Bangsa di Aceh telah mengembangkan model pendidikan berbasis prinsip School that Learns yang senafas dengan Program Merdeka Belajar.

Tugas para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus mendukung untuk terus membuka ruang-ruang pembelajaran tersebut dapat direalisasikan dalam sistem pendidikan nasional kita.

Rerie juga mendorong agar negeri ini mampu mewujudkan pola pembelajaran yang efektif melalui perbaikan sistem pendidikan dan terpenting pada Program Merdeka Belajar yang diterapkan saat ini mencakup aspek tidak satu pun peserta didik yang ditinggalkan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.