Dark/Light Mode

Lestari: Segera Wujudkan Link And Match Sistem Pendidikan Dengan Dunia Kerja

Minggu, 12 November 2023 22:50 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. Foto: Istimewa
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Link and match antara sistem pendidikan dan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dunia kerja harus segera diwujudkan. Ini demi menekan tingkat pengangguran pada generasi muda.

"Meski secara umum terlihat penurunan angka pengangguran, tetapi kelompok gen Z masih tertinggi tidak terserap di pasar kerja," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/11/2023).

Berdasarkan survei angkatan kerja nasional (Sakernas) pada Agustus 2023, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta dari total angkatan kerja mencapai 147,71 juta orang. Angka pengangguran itu didominasi oleh penduduk usia 15-24 tahun atau yang tergolong gen Z.

Baca juga : Smart City Logistics Jadi Solusi Keberlanjutan Dan Sistem Transportasi Kota

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2023 sebesar 5,32 persen  turun dari level Agustus 2022 sebesar 5,86 persen.

Menurut Lestari, belum terserapnya gen Z pada pasar kerja karena sistem pendidikan yang diterapkan saat ini belum sepenuhnya mengantisipasi kebutuhan pasar kerja.

Rerie, sapaan akrab Lestari menilai kondisi tersebut harus menjadi perhatian semua pihak, karena bila tidak segera diatasi berpotensi menjadi beban dalam proses pembangunan.

Baca juga : PBNU Segera Kumpulkan Para Pemegang Wewenang Keagamaan Dunia

Menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, sistem pendidikan yang mampu mengantisipasi kebutuhan dunia kerja harus segera diwujudkan.

Di sisi lain, ujar Rerie, untuk menekan angka pengangguran saat ini juga dibutuhkan sejumlah upaya untuk meningkatkan skill lulusan SLTA agar mampu diserap oleh pasar kerja yang tersedia.

Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sejumlah kegiatan pelatihan kerja, workshop terkait sejumlah industri dan ekonomi kreatif beserta tenaga assistensi yang berpengalaman sangat dibutuhkan, sebagai upaya meningkatkan kemampuan lulusan SLTA agar bisa diserap oleh dunia usaha.

Baca juga : CIMB Niaga Luncurkan Sistem Kustodian Teranyar Berskala Internasional

Diakui Rerie banyak potensi yang dimiliki generasi muda, selain masih memiliki semangat yang tinggi, potensi pengembangan kreativitasnya juga masih luas untuk berkiprah di berbagai bidang.

Kondisi tersebut, jelas Rerie, sekaligus membuka peluang bagi dunia usaha untuk meningkatkan produktivitas dengan melibatkan generasi muda dalam proses produksinya.

.Rerie sangat berharap semua pihak, para pemangku kepentingan dan masyarakat, dapat berkolaborasi dengan baik untuk mewujudkan SDM nasional yang produktif dan berdaya saing. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.