Dark/Light Mode

Penghuni Baru Senayan

Hillary Brigitta Lasut, Magister Hukum Incar Komisi X

Sabtu, 12 Oktober 2019 21:39 WIB
Hillary Brigitta Lasut. (Foto: Istimewa).
Hillary Brigitta Lasut. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota DPR Fraksi Nasdem Hillary Brigita Lasut menyita perhatian masyarakat ketika menjadi Pimpinan DPR dan MPR.

Sementara pada Rapat Paripurna DPR dan MPR pekan lalu. Bukan hanya karena kecantikannya, dia juga piawai dan tenang saat memimpin Sidang.

Politisi muda asal Sulawesi Utara ini tak gentar walau harus menghadapi interupsi atau beradu argumen dari banyak tokoh tokoh senior di parlemen.

“Menurut saya, hubungan dan komunikasi politik yang baik dengan rekan satu fraksi, senior-senior, dan sesama anggota DPR dari berbagai komisi tentunya akan sangat membantu merealisasikan apa yang jadi aspirasi dan kepentingan rakyat,” kata Hillary.

Hillary merupakan putri dari pasangan Bupati Talaud Elly Lasut dan eks Bupati Minahasa Tenggara Telly Tjanggulung.

Baca juga : Farah Puteri Nahlia: Kalau Lakukan Sesuatu Jangan Setengah-setengah

Bukan hanya menjadi ang gota termuda DPR, Hillary ternyata termasuk politisi kaya. Kekayaannya nyaris mencapai Rp 20 miliar. Jumlah yang cukup besar jika melihat usianya yang masih terbilang belia, 23 tahun.

Dikutip dari laporan harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tertanggal 28 Mei 2019 yang bersumber dari elhkpn.kpk.go.id, Brigitta memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp 9,131 miliar.

Dalam LHKPN tersebut, tercatat Hillary memiliki tanah dan bangunan di Kota Jakarta Barat senilai Rp 12,5 miliar, serta tanah dan bangunan di Minahasa Selatan senilai Rp 7 miliar.

Sehingga, bila ditotal, nilai tanah dan bangunan milik Brigitta yakni Rp 19,5 miliar. Hillary juga tercatat memiliki satu buah mobil bermerek Datsun Go tahun 2016 senilai Rp 80 juta.

Kini proses penentuan alat kelengkapan pimpinan di DPR dan MPR tuntas. Nah sebagai wakil rakyat, Hillary ingin melunasi janji-janji yang pernah diucapkannya kepada konstituennya pada pemilu legislatif lalu.

Baca juga : I Nyoman Parta : Ingin Bali Punya UU Tersendiri

Hillary ingin merealisasikan aspirasi masyarakat di DPR. Selama ini, banyak aspirasi masyarakat menguap begitu saja. hal itu terjadi karena banyak faktor.

“Jujur saja banyak kejadian di mana aspirasi rakyat tidak terealisasi karena misalnya tidak selesai-selesainya penyusunan RUU, atau birokrasi dan tahapan yang berbelit belit.

Sehingga harus dilihat dulu dari situasinya, jalur mana yang harus diambil, komunikasi politik, atau tindakan tegas meminta perombakan sistem atau revitalisasi aturan,” katanya.

Pada pemilu legislatif lalu, Hillary maju melalui Partai Nasdem melalui daerah pemilihan Sulawesi Utara.

Melenggang mulus ke Senayan setelah meraih 70.345 suara dari daerah pemilihan Sula wesi Utara. Di dapil ini, terdapat 6 kursi yang diperebutkan.

Baca juga : Dedi Mulyadi : Beri Sanksi Perusak Sungai

Hasil perhitungan KPU, PDI Perjuangan menjadi jawara dengan meraih 3 kursi. Uniknya, Nasdem malah meraih dua kursi.

Hillary sendiri merupakan peraih suara terbanyak kedua setelah Felly Estelita Runtuwene dengan 76.557 suara.

Adapun satu kursi sisa menjadi milik Golkar. “Saya tidak sabar untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Sulawesi Utara,” katanya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.