Dark/Light Mode

Masjid Jokowi Di Abu Dhabi Sudah Dibuka

Hubungan RI-UEA Kokoh

Kamis, 28 Desember 2023 07:20 WIB
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid. (Foto: Dok. DPR RI)
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan menyambut gembira atas diresmikannya Masjid Joko Widodo di Uni Emirat Arab (UEA). Pembukaan masjid yang telah dibangun sejak tahun 2021 ini tentunya akan memperkokoh hubungan diplomatik antara Indonesia dan UEA.

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, Indonesia memiliki hubungan diplomatik sangat baik dengan UEA. Selain saling kunjung antara dua kepala negara, hubungan baik juga ditandai pemberian nama Jalan Joko Widodo di salah satu ruas jalan di Abu Dhabi dan pembangunan Masjid Syeikh Zayed dan Islamic Cultural Center di Solo, Jawa Tengah.

Terbaru, UEA telah meres­mikan Masjid Presiden Joko Widodo yang berada di salah satu pusat Kota Abu Dhabi.

Baca juga : Masuki Setengah Abad, Menlu Ungkap Rahasia Awetnya Hubungan ASEAN-Jepang

Meutya mengatakan, hadirnya masjid yang diberi nama sesuai dengan nama Presiden Indonesia ini menunjukkan betapa kuatnya hubungan kedua negara. Apalagi, sampai saat ini tidak banyak kepala negara yang mendapat kehormatan namanya menjadi salah satu nama jalan, bahkan untuk pemberian nama tempat publik seperti masjid.

“Sampai saat ini, nama kepala negara yang dijadikan nama jalan di UEA ini tercatat baru empat orang. Dua orang Raja Arab Saudi, satu Presiden Pran­cis dan satu Presiden Indonesia,” kata politisi Golkar itu dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/12/2023).

Meutya mengatakan, sejatinya hubungan diplomatik kedua negara sudah berlang­sung cukup lama. Hubungan diplomatik resmi dimulai pada tahun 1976 dengan pembukaan Kedutaan Besar Indonesia di Abu Dhabi.

Baca juga : Presiden Jokowi Tiba Di Indonesia Dini Hari, Setelah Kunjungan Internasional

Sementara, Kedutaan Besar Uni Emirat Arab di Jakarta dires­mikan pada 10 Juni 1991. Kantor Konsuler UEA dibuka di Jakarta pada Agustus 2014, dan Kantor Atase Militer dibuka pada April 2019, sementara kantor Bulan Sabit Merah UEA di Jakarta dibuka di 1997.

Dijelaskan Meutya, hubungan kedua negara makin kokoh pasca diselenggarakannya Sidang Komisi Bersama (SKB) antara RI dan UEA pada November 2023 di Abu Dhabi.

“SKB yang pertama ini men­jadi tonggak sejarah dalam mem­perkokoh hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia dengan Persatuan Emirat Arab,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.