Dark/Light Mode

Pesawat Hercules Baru Tiba Di Indonesia

Prajurit Kita Tidak Lagi Gunakan Alutsista Jadul

Kamis, 25 Januari 2024 07:20 WIB
Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid. (Foto: Dok. DPR RI)
Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan menyambut gembira kehadiran pesawat Super Hercules C130J A-1344 ke Indonesia. Ini me­rupakan pesawat keempat dari lima pesawat yang dipesan Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk memperkuat alat utama sistem persenjataan (alut­sista) TNI Angkatan Udara (AU).

Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid menegaskan, ke­hadiran pesawat Super Hercules ini merupakan bukti komitmen Pemerintah dan Komisi I DPR terus memperkuat alutsista.

“Kami bersama Kemhan tidak hanya memberikan janji, tetapi sudah memberikan bukti dengan berbagai pembelian alutsista beberapa tahun terakhir,” kata dia kepada wartawan di Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Baca juga : Imbau Hargai Hak Politik Presiden, Nusron: Kuncinya Tak Gunakan Fasiiltas Negara

Meutya mewakili Komisi I DPR ikut mendampingi Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto saat penyerahan pesawat C-130J A-1344 Super Hercules, helikopter AS-550 Fennec, dan helikopter AS-565 Panther dari Kementerian Pertahanan (Ke­menhan) ke TNI AU di Pangkalan Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Adapun pesawat militer je­nis angkut berukuran jumbo itu mendarat di Landasan Udara TNI AU Halim Perdanaku­suma, Jakarta Timur, pada Senin (22/1/2024). Pesawat buatan Lockeed Martin, Amerika Seri­kat itu merupakan pesawat ke­empat dari lima pesawat yang dipesan oleh Kemhan.

Rencananya, pesawat kelima datang pada April mendatang.

Baca juga : Menteri Siti: Kita Nggak Main-main

“Insya Allah April 2024 akan datang Super Hercules terakhir yang telah kita pesan. Kita akan terus perkuat tidak hanya untuk Angkatan Udara, tetapi selu­ruhnya alutsista bagi Angkatan Darat dan Angkatan Laut,” ujar politisi Fraksi Golkar ini.

Meutya menjelaskan, Peme­rintah Indonesia telah menan­datangani pembelian 42 Pesawat Jet Rafale untuk TNI AU, 6 kapal perang fregat kelas FREMM, 2 kapal selam Scorpene untuk TNI Angkatan Laut. Dan akan datang juga 500 Kendaraan Taktis Maung untuk TNI Angkatan Darat.

“Seluruh alutsista baru memer­lukan pelatihan dan peningkatan kemampuan sumber daya ma­nusia prajurit, tentunya ini akan meningkatkan kemampuan pra­jurit di medan tempur,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.