Dark/Light Mode

Temuan CSIS, 58 Caleg Perempuan DPR Terpilih Terindikasi Poldin

Sabtu, 27 April 2024 07:25 WIB
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes. (Foto: Istimewa)
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Akun @rayxtreem mengaku mendukung banyaknya perem­puan dan kalangan muda ber­kantor di Senayan. Namun, dia menyesalkan hanya kelu­arga politisi dan pemilik modal yang memiliki peluang besar. “Apakah ini juga bisa jadi in­dikasi mental feodal kembali tumbuh?” tulisnya.

Akun @indyarini_me bersu­ara lebih keras. Dia mengusul­kan, DPR diubah menjadi

Dewan Perwakilan Dinasti (DPDIN), karena praktik politik dinasti semakin marak.

Baca juga : Menlu Singapura Sowan Ke Jokowi

“Ganti saja namanya jadi DPDIN (Dewan Perwakilan Dinasti). Sebab, mereka tidak mewakili rakyat, tapi mewakili kelompoknya saja,” sindirnya.

Sementara, akun @DSarastami31774 memiliki pandangan berbeda. Para wakil rakyat yang terpilih di Pileg 2024 merupakan orang-orang yang dipilih langsung oleh rakyat. Artinya, konstituen mereka meyakini pilihannya bisa membawa pe­rubahan ke arah lebih baik.

Bahkan, dia meminta CSIS melakukan evaluasi internal, sebelum mengkritisi para wakil rakyat dan pemerintah. “Jangan-jangan CSIS juga begitu. Ada dinastinya. Hahaha,” ujarnya.

Baca juga : 113 Ribu Warga Urus Surat Pindah Domisili

Sementara, akun @Awalanur berharap, Indonesia bisa semakin baik. Stabilitas dan kesinambungan pemerintahan perlu dijaga dari masa ke masa, dan para elit politik di Tanah Air harus memiliki komitmen politik atas hal tersebut.

“Jangan sampai di akhir 5 tahun kekuasaan nanti, rakyat hanya dipertontonkan dengan meningkatnya angka korupsi dari rezim sebelumnya. Bila itu terjadi, akan ada kehancuran demokrasi,” imbuhnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu, 27 April 2024 dengan judul Temuan CSIS, 58 Caleg Perempuan DPR Terpilih Terindikasi Poldin

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.