Dark/Light Mode

Himbara Salurkan KUR Rp 300 Triliun

Kredit Alsintan Buat Petani Hanya Berbunga 3 Persen

Selasa, 7 Januari 2025 07:15 WIB
Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo. (Foto: Tedy Octariawan Kroen/RM)
Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo. (Foto: Tedy Octariawan Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan mendukung kebijakan Pemerintah menggelontorkan dana Rp 300 triliun untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kredit ini menyasar para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di sektor pertanian sebagai upaya mempercepat swasembada pangan.

Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo memuji lang­kah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengini­siasi percepatan penyaluran KUR sebesar Rp 300 triliun dengan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) bersama Him­punan Bank Milik Negara (Him­bara). Ini merupakan terobosan yang sangat baik.

Diharapkan, MoU ini benar-benar berjalan dengan baik di lapangan sehingga petani tak menemui kendala dalam mengakses KUR ini.

“Karena ini sudah ditan­datangani, ya harus benar-benar direalisasikan. Ini juga men­dukung gerakan swasembada pangan yang dicanangkan oleh Bapak Presiden,” kata Firman kepada Rakyat Merdeka, Senin (6/1/2025).

Baca juga : Merger Maskapai BUMN Saling Lengkapi Layanan

Firman menilai, KUR ini sangat diperlukan untuk per­modalan petani. Apalagi, bunga KUR ini sangat rendah, yakni 6 persen dan 3 persen untuk KUR pembelian alat mesin pertanian (alsintan).

Petani diharapkan memak­simalkan KUR Alsintan ini sehingga bisa mempercepat pengolahan lahan sampai pasca panen, sekaligus menekan loss hasil panen petani.

“Problem yang dihadapi petani itu kan biaya untuk mu­lai pengolahan lahan, pra tanam, sampai kepada pasca panen, itu sangat mahal. Kalau modernisasi alat pertanian itu kita lakukan dengan kredit bunga murah, bisa memicu munculnya petani-petani muda,” jelasnya.

Harus diakui, lanjut anggota Fraksi Golkar ini, pemuda ogah terjun ke sektor pertanian karena dianggap dianggap kumuh dan tidak menguntungkan. Dengan akses alsintan yang lebih mu­dah, image petani kumuh bisa dibuang jauh.

Baca juga : Menperin Prioritaskan Empat Prinsip Keadilan

Dia yakin, KUR alsintan dengan bunga murah 3 persen akan menjadi stimulan bagi generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian.

“Ke depan, tidak mungkin Pemerintah akan menyediakan APBN terus untuk memberikan program-program bantuan yang terkait dengan alat-alat perta­nian. Alat-alat pertanian harus sudah mulai dikelola secara pro­fesional,” katanya.

Firman mengatakan, KUR Alsintan ini menjadi salah satu terobosan penyediaan alsintan dengan cara cepat dan murah. Nantinya, dana APBN ini bisa lebih diarahkan untuk bimbingan teknis dan pendampingan agar manajemen pengelolaan alsintan di tingkat petani ini bisa dilaku­kan secara profesional.

“Bimbingan teknis ini diberi­kan dari sisi manajemennya, dari aspek teknisnya, teknis bertanam, kemudian menggu­nakan teknologi modern dalam rangka mendukung swasembada pangan,” jelasnya.

Baca juga : Rawan Tawuran, Aparat Gencar Patroli Di Jaktim

Firman berharap, kemuda­han akses membeli alsintan ini akan mendorong petani-petani muda untuk lebih berinovasi dan lebih dekat dengan teknologi. Ke depan, dengan makin maju­nya teknologi, pertanian tidak lagi dilakukan secara horizontal, tetapi dengan cara vertikal me­manfaatkan ruang udara.

“Ada green house, ada ma­cam-macam, nah ini semua teknologi. Dengan KUR yang Rp 300 triliun ini, saya rasa ha­rus ada alokasi yang jelas untuk pertanian itu berapa yang akan dikucurkan,” tuturnya.

Terpisah, Mentan Andi Amran Sulaiman memastikan, Pemerintah melalui Himbara akan mengucurkan total Rp 300 triliun KUR bagi petani dan pelaku UMKM untuk tahun 2025. KUR tersebut sebagai upaya memper­cepat pencapaian swasembada pangan.

“Alhamdulillah, Perpadi (Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras) seluruh Indonesia mendukung. BRI, Bank Mandiri dan BNI juga ikut mengambil bagian dengan memberikan KUR total seluruh Indonesia Rp 300 triliun,” kata Amran. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.