Dark/Light Mode

Dorong Lockdown, Putu Sarankan Jokowi Tiru Program SBY

Rabu, 18 Maret 2020 20:28 WIB
Putu Supadma Rudana (Foto: Istimewa)
Putu Supadma Rudana (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus positif Virus Corona (Covid-19) bertambah drastis. Per hari ini, Rabu (18/3), total sudah 227 kasus. Jika dibandingkan hari sebelumnya, ada penambahan 55 kasus positif Corona. Jumlah yang meninggal pun terus bertambah menjadi 19 orang.

Anggota Komisi VI DPR, Putu Supadma Rudana, meminta Pemerintah tak mengabaikan kasus pandemi ini. Ia mengaku sudah berulang kali mengingatkan bahwa seharusnya pemerintah belajar dari negara lain untuk menekan penyebaran Covid-19 ini dengan melakukan lockdown.

Baca juga : Pasien Corona Jadi 27 Orang, Jokowi Tak Parnoan

"Sudah berkali-kali saya sampaikan, bahwa virus corona yang berada di Indonesia ini akan seperti efek bola salju, yang bergulir dari kecil dan akan terus membesar. Ini seperti fenomena gunung es. Pemerintah terlalu lambat sehingga sekarang sudah 19 orang yang meninggal karena positif Corona. Tolong Pak Presiden jangan anggap sepele virus corona ini. Segera ambil sikap lakukan lockdown karena virus ini terus membuat masyarakat khawatir dan bingung karena masih belum terdeteksi," ujar Putu,Rabu (18/3).

Wakil ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) ini pun mengingatkan, bahwa di tengah gejolak virus corona, pemerintah jangan hanya memikirkan keselamatan ekonomi dengan mengorbankan warganya. Menurutnya, jika lockdown terjadi masih banyak cara untuk menekan dampak ekonomi yang terjadi di masyarakat. 

Baca juga : Nurbaya Dorong Ekonomi Kreatif Sampah Jadi Energi Setrum Di NTB

"Salah satunya, saya mengusulkan agar pemerintah  door to door memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Pemberian Beras Gratis kepada masyarakat saat masa lockdown nanti. Ini adalah solusi yang paling cepat dan tepat untuk membantu masyarakat melewati masa-masa sulit seperti saat ini. Pemerintah jangan gengsi menggunakan program pro rakyat yang pernah digunakan saat era Pak SBY dulu, utamakanlah keselamatan rakyat," ucap politisi muda Partai Demokrat ini.

Ia mengapresiasi langkah Presiden Jokowi untuk menghentikan kunjungan kerja dan perjalanan dinas pemerintah. Menurutnya, dana tersebut bisa dialihkan untuk program BLT atau BLSM (Bantuan Langsung Sementara) kepada masyarakat.

Baca juga : Ekonomi Goyang, Jokowi Jadi Pemarah

"Anggaran perjalanan dinas pemerintah harus dialihkan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat  berupa kebutuhan pokok di beberapa wilayah yang terkena dampak pademi virus corona, baik sembako, obat obat an, masker, makanan bayi dan juga tentu popok bayi. Jadi pemerintah harus segera melakukan lockdown untuk menekan penyebaran Covid-19 ini," pungkasnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.