Dark/Light Mode

Cegah Pertikaian Anggota TNI-Polri di Papua, Robert Usul Roling Ditata dan Kesejahteraan Ditingkatkan

Kamis, 16 April 2020 13:59 WIB
Robert J Kardinal (Foto: Istimewa)
Robert J Kardinal (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Komunikasi DPR-DPD Papua-Papua Barat menyangkan insiden bentrok senjata antara Polri dan TNI di Papua. TNI-Polri didorong melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh institusi yang ada di Papua untuk mencegah peristiwa ini berulang.   

"Kejadian ini sangat tidak kita harapkan. Kami menyatakan belasungkawa atas peristiwa ini," kata Anggota Badan Komunikasi Parlemen Papua-Papua Barat, Robert J Kardinal.

Baca juga : Ketua MPR Sesalkan Insiden Anggota TNI-Polri di Papua

Eks Bendahara Umum DPP Golkar ini mendorong evaluasi menyeluruh terhadap personil yang bertugas di Papua untuk memastikan setiap personil bisa menjalankan tugasnya tanpa ada gangguan. "Evaluasi itu mulai dari pengaturan lama bertugas di Papua, termasuk sarana dan prasarana penunjang di sana, utamanya kesejahteraan anggota. Apalagi tempat mereka bertugas itu seperti Membrano Raya itu sangat jauh dan terpencil," katanya.

Robert menjelaskan, harus ada sistem pengaturan penempatan dan rolling yang baik kepada personil TNI-Polri di Papua. Hal ini sangat perlu untuk memastikan setiap personil bisa terjaga psikologisnya. 

Baca juga : Pertamina Hulu Energi Sumbang Ribuan Hand Sanitizer Untuk Warga Jakarta

Politisi asal Papua Barat ini menegaskan, sangat penting bagi pemerintah memerhatikan kesejahteraan anggota TNI-Polri yang bertugas di Papua. Selain itu, agar msalah ini tidak kembali terulang, penegakan hukum kepada pelaku penembakan yang menyebabkan tiga personil kepolisian tewas harus tetap ditegakkan.

"Pelakunya harus ditindak sesuai aturan yang ada karena TNI-Polri memiliki aturan-aturan dalam penggunaan senjata. Jadi, kami sangat sayangkan apalagi ini sampai jatuh korban," tambah dia. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.