Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jelang Puasa dan Lebaran, MPR Minta Aturan PSBB Ditingkatkan

Minggu, 19 April 2020 07:30 WIB
Lestari Moerdijat (Foto: Dok. MPR)
Lestari Moerdijat (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat meminta pemerintah menerapkan kebijakan yang lebih tegas terhadap pergerakan orang antar wilayah jelang puasa dan lebaran. Dengan begitu, potensi penyebaran Covid-19 dapat diminimalisasi. 

Menurutnya, warga di daerah yang tercakup dalam ketentuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) wajib mematuhi ketentuan PSBB. "Karena itu kita mendukung sikap tegas pemerintah dalam menerapkan sanksi kepada warga yang bandel, yang tidak mematuhi ketentuan dalam PSBB,” kata Lestari Moerdijat dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (18/4).

Baca juga : Ketua DPD Minta Bansos & Bantuan Pangan Segera Cair

Diketahui, memasuki pekan ketiga April (Jumat, 17/4), jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia tercatat 5.923 kasus. Jumlah tersebut melampaui jumlah kasus di Filipina pada hari yang sama sebanyak 5.878 kasus. Pada Jumat itu, pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 407 orang, merupakan kenaikan tertinggi. Jumlah pasien sembuh mencapai 607 orang melampaui jumlah yang meninggal 520 orang. 

Melihat data itu, Politikus dari Nasdem itu bersyukur karena semakin banyak pasien yang sembuh melampaui yang meninggal. Untuk itu, dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terutama dokter dan tenaga medis yang telah berjuang keras untuk menyembuhkan anak bangsa yang terpapar Covid-19.

Baca juga : Kadin Minta Pasokan Setrum Tetap Dijaga

Meski begitu, Lestari mengungkapkan sejumlah pakar dan pemerintah memprediksi puncak penyebaran Covid-19 di Indonesia terjadi pada rentang Mei hingga Juli 2020 dengan jumlah yang positif COVID-19 mencapai 106 ribu kasus. 

“Kita harus meningkatkan disiplin bersama yang lebih tegas untuk menjalankan social distancing, physical distancing, bersekolah di rumah, bekerja di rumah, beribadah di rumah, agar puncak penyebaran wabah dapat lebih cepat terjadi dan jumah yang terpapar positif jauh lebih sedikit dibanding yang diprediksi,” kata Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat. 

Baca juga : Jelang Puasa, Pertamina Salurkan Paket Sembako Siaga Pangan Covid-19

Rerie juga meminta pemerintah pusat dan daerah bersinergi dengan baik dalam menerapkan sejumlah kebijakan penanganan wabah Covid-19, baik secara administrasi, keuangan dan tindakan, agar tidak menimbulkan permasalahan baru di kemudian hari. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.