Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Begal Resahkan Masyarakat, Sahroni Dukung Polisi Tembak di Tempat

Senin, 20 April 2020 20:24 WIB
Ilustrasi masyarakat yang takut dengan napi yang berulah lagi. (Grafis: Mice)
Ilustrasi masyarakat yang takut dengan napi yang berulah lagi. (Grafis: Mice)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendukung sikap Kepolisian untuk menindak tegas para pelaku pembegalan. Langkah ini diperlukan untuk menjamin rasa aman masyarakat.

Baca juga : Pegadaian Ajak Masyarakat Penyumbang Tanpa Keluar Uang

"Prioritas utama kita saat ini adalah memastikan rasa aman di masyarakat. Keberadaan begal ini sudah sangat meresahkan, apalagi banyak beredar video mereka membegal dengan membawa clurit yang panjang-panjang," ujar Sahroni dalam keterangan pers, Senin (24/4). 

Baca juga : Sandiaga Uno-Aa Gym Minta Masyarakat Bahu Membahu Tangani Corona

Sahroni mengatakan, tindakan tegas terhadap para pelaku begal juga perlu dilakukan polisi untuk memberi efek jera kepada kawanan begal lainnya yang berniat melakukan tindakan kriminal yang sama. “Saya mendukung polisi untuk mengambil tindakan tegas. Masalahnya mereka bawa senjata tajam, terus terkenal sadis dalam melakukan aksinya, jadi kalau memang ketahuan dan kabur, ya kalau perlu tembak di tempat, ditembak saja," tegas crazy rich Priok ini. 

Baca juga : Cegah Corona, Relawan Jokowi Semprot Disinfektan Ke Tempat Ibadah

Politisi Partai Nasdem itu juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada. Terutama, jika sedang dalam perjalanan. Kondisi jalanan dalam situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sepi akan memudahkan begal melakukan aksinya. Lebih baik lagi, saran dia, jika masyarakat di rumah saja. "Tindakan kriminal seperti ini bisa terjadi di mana saja dan mengancam siapa saja," tandasnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.