Dark/Light Mode

Sandiaga Uno-Aa Gym Minta Masyarakat Bahu Membahu Tangani Corona

Kamis, 16 April 2020 12:53 WIB
Sandiaga Uno Teleconference dengan Aa Gym. (Foto: ist)
Sandiaga Uno Teleconference dengan Aa Gym. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah pandemi virus corona alias Covid-19, menjaga jarak menjadi hal penting yang harus dilakukan. Tapi, bukan berarti memutus silaturahmi. Kegiatan itu tidak boleh surut. 

Ini yang dilakukan KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dan Sandiaga Salahuddin Uno. Keduanya bersilaturahmi lewat video teleconference pada Selasa (14/4) malam.

Dalam teleconference tersebut, kedua sahabat itu berbincang banyak hal. Salah satu yang dibicarakan, tentu saja soal wabah virus corona yang menjadi pandemik dunia saat ini.

Sandi, sapaan akrab Sandiaga menyebut, ada hikmah di balik mewabahnya virus corona di Indonesia. Sandi jadi punya waktu untuk bersama keluarganya. 

"Selama di rumah, saya jadi punya kesempatan shalat lima waktu berjamaah sama keluarga, usah satu bulan ini. Pengalaman yang langka, karena selama ini sibuk di politik dan sebelumnya jadi pengusaha keliling dunia," ungkap Sandi dibalas Aa Gym dengan hamdallah. "Alhamdulillah," tuturnya. 

Baca juga : Kadin Minta Jaminan Pasokan Listrik Di Tengah Pandemi Covid-19

Selain itu, Sandi menyebut, serangan virus corona dijadikannya momen untuk merefleksikan diri. Dia pun meminta seluruh pihak saling membantu dalam kondisi seperti ini. Bukannya malah saling menyalahkan. 

"Saya juga refleksi diri dan melihat banyak orang harus dibantu, dikasih solusi. Alhamdulillah jadi kegiatan baru. Covid-19 malah banyak terbuka beberapa kesempatan untuk kontribusi pada umat masyarakat, ya Alhamdulillah," imbuh Sandi. 

Satu dari sejumlah kegiatan sosial yang dilakukannya selama masa pandemi ini katanya adalah membantu masyarakat. Dimulai dari lingkungan terdekat, yaitu 30 ribu karyawan yang menggantungkan hidup di sejumlah grup perusahan besutannya.

Selain itu, Sandi juga membantu puluhan juta pelaku Usaha Kecil Mandiri (UKM) dan pekerja lepas harian yang kini tengah terlunta menghadapi resesi saat ini.

"Kita ada beberapa kegiatan dengan relawan, kita sadari pemerintah memiliki keterbatasan. Ada dua aspek (disoroti), aspek kesehatan dan ekonomi," ungkap Sandi. 

Baca juga : Di Depan 36 Juta Warganya, Presiden Prancis Minta Maaf Gagal Tangkal Corona

Dalam aspek kesehatan, tindakan konkrit yang dilakukan adalah membantu para dokter dan tim medis yang disebut Sandi sebagai "pahlawan kesehatan" di garda terdepan.

Sandi bersama relawan menyalurkan bantuan berupa Alat pelindung Diri (APD) bagi mereka. "Ini peperangan, tentara-tentara tenaga kesehatan kalau perang tidak dikasih peluru-senjata, maka pasti akan tumbang," ungkap Sandi.

Selain itu, Sandi dan relawan juga mengedukasi masyarakat agar waspada terhadap virus corona. "Kepada masyarakat, kita edukasi pakai masker dan bagikan masker kain buatan UKM OK OCE, karena banyak masyarakat di luar bisa terselamatkan kalau kita memasarkan (sosialisasikan) masker ini, hand sanitizer dan sebagainya," tambahnya.

Sementara dalam aspek ekonomi, dirinya bersama relawan telah menyalurkan sejumlah bantuan. Tak cuma materi, tapi juga ilmu. Sandu menggelar kelas yang menyajikan materi agar UKM dapat bertahan di tengah krisis atau istilahnya survival true ecosystem.

"Kalau jejaring silaturahim itu ada rezeki, jadi agar tetap dijaga semangat dan beri motivasi," tutur Sandi. "Kalau dilihat, Indonesia punya indeks kedermawanan tertinggi di dunia, masyarakat indonesia undang decak kagum pujian dunia internasional, Indonesia punya masyarakat peduli dan gotong royong. itu yang harus kita jaga," imbuh putra Mien Uno itu. 

Baca juga : Buruh Sesalkan DPR Tetap Bahas Omnibus Law Di Tengah Corona

Sepakat dengan Sandi, Aa Gym meminta masyarakat mengambil hikmah di balik wabah virus corona saat ini. Dia bilang, lewat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta imbauan menjaga jarak yang ditetapkan pemerintah, masyarakat bisa menikmati karunia yang diberikan Allah. 

"Masya Allah, memang, berapa banyak yang punya sofa bagus tapi tidak pernah didudukin saking sibuknya. Begitu banyak yang Allah banyak berikan, tapi nyaris kita tidak menikmatinya karena terlalu sibuk," ungkap Aa Gym.

"Dan sekarang kelihatannya Allah memberikan kesempatan untuk kita untuk menikmati banyak hal yang selama ini kurang ternikmati. Di antaranya waktu luang untuk belajar, untuk menolong sesama," imbuh pendiri Pesantren Daarut Tauhiid itu. 

Aa Gym pun berharap seluruh masyarakat menghadapi virus corona dengan lapang dada, menyerahkan seluruh takdir yang ditetapkan oleh Allah, tetapi tetap melakukan ikhtiar dan  kepada-Nya. 

"Ya memang, yang menjadi permasalahan itu bukan kenyataan, tapi yang menjadi masalah itu tidak mau menghadapi kenyataan, tidak ridho dengan episode yang sudah digariskan. Allah kan sudah menghendaki kita seperti ini, yang paling menderita itu yang tidak mau menerima. Jadi semuanya harus dikembalikan kepada-Nya," tutur Aa Gym diamini Sandi. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.